TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Terduga Teroris Ditangkap di Jalan Alternatif  Ponorogo - Wonogiri

Dibuntuti sejak dari wilayah Jawa Tengah

Dok.IDN Times/Istimewa

Ponorogo, IDN Times - Seorang terduga teroris berinisial BTK ditangkap tim Densus 88 Anti Teror di jalan alternatif Wonogiri - Ponorogo yang masuk wilayah Desa Puhijo, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, Minggu (30/6). Penangkapan berhasil dilakukan setelah polisi melakukan pembuntutan mulai dari wilayah Desa Soco, Kecamatan Slogohimo, Wonogiri, Jawa Tengah 

Saat itu, BTK diketahui menuju ke arah Ponorogo dengan mengendarai mobil Avanza berpelat nomor B 1844 DOD. Saat tiba di lokasi penangkapan, tim Densus 88 beserta sejumlah personel Polres Ponorogo melakukan penghadangan. Tidak ada perlawanan berarti hingga akhirnya BTK yang merupakan warga Klaten itu digelandang aparat. 

1. Sejumlah barang bukti disita dari rumah kontrakan

IDN Times/Nugroho Adi Purwoko

Usai melakukan penangkapan, tim Densus 88 Anti Teror melakukan penggeledahan di rumah yang dikontrak BTK bersama istri dan tiga anaknya. Dari kediaman d Blok C-14 Perumahan Grisimay, RT 18, RW 06, Kelurahan Mangunsuman, Kecamatan Siman, Ponorogo sejumlah barang bukti diamankan. 

"Buku, paspor, buku rekening bank, golok, dan sepeda motor Honda Vario," kata Zainuddin, Ketua RT 18, RW 06 kepada Wartawan, Minggu malam. 

2. Ketua RT saksikan penggeledahan

IDN Times/Arief Rahmat

Zainuddin merupakan salah seorang yang menyaksikan penggeledahan di rumah kontrakan BTK. Ini, kata dia, sesuai permintaan tim Densus 88 Anti Teror yang disampaikan oleh anggota Polres Ponorogo. "Saya baru pulang main dan disuruh ke sana (rumah kontrakan BTK)," ujar dia.
Setiba di lokasi, ia melihat sejumlah mobil dan sepeda motor berada di sekitar rumah sewa BTK. Selain itu, beberapa anggota polisi berpakaian preman juga nampak di depan kediaman tersebut.

3. Terduga teroris dikenal baik dengan lingkungan

IDN Times/Arief Rahmat

Zainuddin tidak menyangka lingkungannya didatangi tim Densus 88 Anti Teror. Sebab, selama ini BTK yang diduga teroris dikenal baik dengan warga di lingkungan perumahan. Setiap kali ada kegiatan sosial pria itu seringkali hadir. "Interaksi sosialnya bagus. Kalau ada kerja bakti juga ikut," ujar dia. 

Selain itu, ia melanjutkan BTK juga diketahui aktif ke masjid. Bahkan, sering menjadi imam di tempat ibadah yang ada di Perumahan Grisimay. "Selama mengontrak di sini sekitar tiga tahunan tidak ada hal yang mencurigakan," kata Zainudin. 

Baca Juga: Terduga Teroris Ditangkap di Sukoharjo, Densus 88 Geledah Rumah SR

Berita Terkini Lainnya