TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Terdampak Banjir, SMP di Kabupaten Madiun Ini Hentikan Proses Belajar 

Siswa diminta bersihkan kelas

Para siswa SMPN 2 Nglames, Kabupaten Madiun sedang membersihkan kelas yang terdampak banjir. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Madiun, IDN Times - Kegiatan belajar dan mengajar (KBM) di SMP Negeri 2 Nglames, Kecamatan/Kabupaten Madiun terpaksa dihentikan, Sabtu (15/2) pagi. Para siswa yang datang ke sekolah diminta membersihkan ruang kelas dan halaman yang terdampak banjir pada Jumat (14/2) malam.

Sisa air dan lumpur yang menutupi lantai kelas disapu. Demikian halnya dengan sampah yang ikut terhanyut saat banjir. "Dampak banjir seperti ini sudah dua kali terjadi di sekolah kami. Pertama bulan lalu dan sekarang ini," kata Kepala SMP Negeri 2 Nglames, Sukamto.

1. Bangunan sekolah lebih rendah dari jalan

Bagian depan SMPN 2 Nglames masih tergenangi banjir, Sabtu (15/2) pagi. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Banjir yang sempat menggenangi sekolah itu akibat luapan air dari beberapa kali di sekitarnya. Selain itu, disebabkan letak bangunan yang lebih rendah dari jalur alternatif Madiun - Caruban. Faktor lain juga dipengaruhi adanya rel kereta api yang posisinya sering ditinggikan di seberang jalan sekolah.
"Luapan air dari segala penjuru masuk ke sekolah," ujar Sukamto ditemui di SMP Negeri 2 Nglames.

Baca Juga: Jakarta Diguyur Hujan, Terowongan Kemayoran Banjir Lagi 

2. Ruang komputer dinyatakan tak terdampak banjir

Seorang siswa sedang membersihkan ruang kelas yang terdampak banjir. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Menurut dia, halaman dan hampir seluruh lantai ruang kelas tertutup lumpur dan air. Adapun yang dinyatakan aman dari banjir adalah ruang guru dan ruang komputer.
"Karena menjadi langganan banjir, maka di sekitar ruang komputer kami tanggul agar air tidak bisa masuk," kata dia.

Baca Juga: DPRD Madiun Sidak Lokasi Tambang Galian C yang Diduga Ilegal 

Berita Terkini Lainnya