Sabuk Disita, Peserta SKD CPNS di Madiun Pakai Tali Plastik
Biar celana tidak melorot
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times - Sejumlah peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 jalur umum untuk formasi Pemkab Madiun terpaksa menggunakan ikat pinggang dari tali plastik. Rafia itu sebagai ganti sabuk yang disita Panitia Seleksi Daerah (Panselda) pada hari pertama tes, Kamis (23/9/2021). Penyitaan dilakukan karena adanya unsur logam pada ikat pinggang yang dipakai peserta. Benda itu dilarang dibawa masuk ke ruang ujian di Pendapa Ronggo Djumeno, komplek Pusat Pemerintahan Kabupaten Madiun.
1. Disita untuk sementara waktu
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum masuk ke ruangan peserta ujian diperiksa oleh panselda di pintu gerbang. Pengecekan juga menggunakan metal detector. Peserta yang diketahui menggunakan sabuk dengan kandungan logam diminta melepas dan menyerahkan ke panselda. Usia SKD, ikat pinggang dikembalikan.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Madiun, Endang Setyowati mengatakan bahwa pihak Panselda juga menyediakan tali plastik bagi peserta yang sabuknya disita. "Biar pakainnya tetap rapi dan celananya tidak melorot," ujar dia.
Baca Juga: Dua Peserta SKD CPNS di Kota Madiun Positif COVID-19
Baca Juga: 25 Ribu CPNS-PPPK Pemprov Jatim Bersaing dalam Tes SKD