TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rumah Diterjang Longsor di Magetan, 9 Kambing Mati Tertimbun Material 

Hingga Rabu pagi upaya pembersihan masih berlangsung

Tembok bagian belakang rumah korban di wilayah Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan jebol setelah diterjang longsor yang terjadi Selasa (3/3) sore. Dok.IDN Times/Istimewa.

Magetan, IDN Times - Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, kepolisian, TNI AD, dan warga melakukan evakuasi dampak tanah longsor, Rabu (4/3) pagi. Bencana yang terjadi pada Selasa (3/3) petang itu mengakibatkan dua rumah warga rusak.

Selain merobohkan beberapa bagian rumah, bencana itu mengakibatkan sembilan ekor kambing mati. Ini setelah tertimpa reruntuhan bangunan dan material longsor dari tebing dengan ketinggian sekitar tujuh meter di belakang kediaman korban. Longsornya tebing itu akibat hujan deras mengguyur sebagian wilayah Magetan sejak Selasa sore.

1.Kambing yang mati dievakuasi lebih awal

Kambing milik warga yang mati akibat tertimbun reruntuhan bangunan rumah yang dihantam tanah longsor di Kabupaten Magetan. Dok.IDN Times/Istimewa

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan Fery Yoga Saputra mengatakan rumah rusak yang mengakibatkan kambing mati itu milik Sadikun, warga Dusun Candi, Desa Gonggang, Kecamatan Poncol. "Upaya evakuasi kambing yang mati akibat tanah longsor dilakukan semalam," kata dia.
Karena kondisi tidak memungkinkan lantaran minimnya penerangan, proses evakuasi dilanjutkan Rabu pagi. "Saat ini pembersihan masih berlangsung di dua lokasi kejadian," ujar Fery saat dihubungi IDN Times.

2.Nilai kerugian ditaksir lebih dari Rp 10 juta

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan Fery Yoga Saputro. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Selain rumah milik Sadikun, tanah longsor juga menerjang kediaman Kasno warga Dusun Sepring, Desa Bulugunung, Kecamatan Plaosan. Tembok rumah bagian belakang bangunan itu jebol dihantam material longsoran dari tebing dengan ketinggian sekitar enam meter. 

Dari dua kejadian itu, pihak BPBD belum menghitung nilai kerugian material yang ditanggung korban. Namun, berdasarkan kondisi kerusakan dan dampak lain nilai kerugiannya diperkirakan lebih dari Rp 10 juta. "Kami masih fokus evakuasi dan pembersihan," ucap Fery. 

Berita Terkini Lainnya