PT INKA Bersiap Garap Megaproyek Perkeretaapian di Kongo
Juga melibatkan empat BUMN lain
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times - PT Industri Kereta Api atau INKA (Persero) bersiap mengerjakan mega proyek infrastruktur perkeretaapian di Republik Demokratik Kongo. Ini setelah kontrak kerja samanya diteken kedua belah pihak di kantor INKA di Kota Madiun, Rabu (14/10/2020).
Direktur PT INKA Budi Noviantoro megatakan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan tahap awal proyek yang bakal dimulai tahun depan.
“Kalau gak bulan depan, paling lambat awal 2021 kami akan ke Kongo untuk survei. Kalau untuk perlengkapannya sudah disiapkan di INKA,” kata dia.
1. Nilai proyek sekitar USD11,8 miliar
Persiapan ini adalah untuk mengerjakan sejumlah lokomotif, gerbong barang, KRDE (Kereta Rel Diesel Elektrik), dan KRL (Kereta Rel Listrik). Selain itu, pengadaan infrastruktur yang melibatkan BUMN lain seperti untuk pembagunan jalur kereta.
Adapun nilai kontrak proyek di salah satu negara di Benua Afrika ini sekitar USD11,8 miliar selama empat tahun. Anggaran sebanyak itu untuk beberapa kegiatan, salah satunya membangun jalur kereta antara Kinsasha Urban Loop Line dan Matadi Port dan Banana Port.
“Tahap awal ini panjangnya sekitar 580 kilometer. Nanti, akan dilanjutkan pada fase berikutnya hingga total jalurnya sepanjang 4.100 kilometer yang mencakup wilayah utara dan selatan Republik Demokratik Kongo,” ujar Budi.
Baca Juga: PT INKA Siap Ikut Lagi Tender Pengadaan Kereta Api di Bangladesh
Baca Juga: INKA Tuntaskan Pengiriman 250 Kereta Api Pesanan Bangladesh