TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Potong Ranting Jati, Pria di Ponorogo Tewas Tersengat Aliran Listrik

Tangannya menggenggam ranting yang dilintasi kabel PLN

Identifikasi pada korban yang terjatuh dari pohon jati setelah tersengat aliran listrik di Ponorogo, Selasa (5/1/2021). Dok. IDN Times/Istimewa

Ponorogo, IDN Times – Boiran (50), warga Dukuh Gelangan, Desa Krebet, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo tewas akibat tersengat aliran listrik, Selasa (5/1/2021). Peristiwa itu terjadi ketika korban yang bekerja sebagai tenaga serabutan itu sedang memotong ranting pohon jati di lahan pekarangan milik Sumarno (53), tetangganya.

Kapolsek Jambon, Iptu Nanang Budianto mengatakan, dari hasil pemeriksaan medis petugas Puskesmas Jambon dan Tim Inafis Polres Ponorogo ditemukan luka bakar pada beberapa bagian tubuh korban. Luka itu di kaki kiri, telapak tangan kanan, pantat kiri, dan gigi depan atas tanggal.

1. Korban sempat terjatuh dari ketinggian tiga meter

Ilustrasi tersengat listrik, IDN Times/Humas Kantor Basarnas Yogyakarta

Hasil pemeriksaan medis itu dinyatakan sinkron dengan keterangan beberapa saksi dan olah tempat kejadian perkara. Sebelum kejadian, korban diketahui tengah memotong ranting pohon jati atas suruhan Sumarno.

Kala itu, ia memanjat pohon yang kedua. Kemudian, tangan kanannya memegang ranting yang dilintasi kabel milik PLN dalam kondisi terkelupas. Aliran listrik besar yang mengalir menyengat korban hingga akhirnya terjatuh dari ketinggian sekitar tiga meter. “Korban terjatuh dan mengakibatkan gigi bagian atas tanggal,”ujar Nanang.

Baca Juga: Benahi Atap Saat Hujan, Warga Banyu Urip Hampir Meninggal Tersetrum

2. Pihak keluarga menerimanya sebaga musibah

Ilustrasi Listrik. (IDN Times/Arief Rahmat)

Jatuhnya korban dari pohon disaksikan sejumlah warga di sekitar lokasi kejadian. Suara yang ditimbulkan juga menarik perhatian beberapa orang untuk melihat lebih dekat. Boiran diketahui sudah terkapar di tanah dan dalam keadaan tidak bernyawa.

Informasi dari kejadian itu disampaikan kepada perangkat Desa Krebet dan diteruskan ke petugas Polsek Jambon. Identifikasi pun dilakukan dan hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.

“Murni karena kecelakaan. Pihak keluarga juga menerima kejadian ini sebagai musibah,” Nanang menuturkan.

Baca Juga: Baru Melahirkan, Wanita di Ponorogo Tega Bunuh Bayinya

Berita Terkini Lainnya