TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi Madiun Musnahkan Ribuan Botol Miras Hasil Operasi Ramadan

Ada arak jowo yang dimasukkan botol bir

IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Madiun, IDN Times - Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Madiun memusnahkan minuman beralkohol di Mapolres Madiun, Selasa (28/5). Minuman memabukkan itu disita polisi dari sejumlah penjual pada operasi penyakit masyarakat (pekat) selama beberapa hari pada bulan Ramadan ini. Juga, saat operasi rutin yang digelar sejak Januari lalu. 

Kapolres Madiun, AKBP Ruruh Wicaksono mengatakan bahwa ada empat jenis minuman beralkohol yang dimusnahkan. Adapun rinciannya, seperti 1.746,5 liter arak jowo, 25 botol anggur kolesom, 11 botol vodka, dan 60 botol jamu akar mahkota dewa. 

"Ada juga botol bir bintang yang diisi arak jowo. Ini untuk mengelabui petugas," ujar Ruruh usai gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru 2019 di Lapangan Tri Brata Mapolres Madiun. 

1. Arak Jowo disuplai dari Sukoharjo

IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Menurut dia, dari hasil pengungkapan yang dilakukan jajarannya, minuman beralkohol itu berasal dari sejumlah daerah. Arak jowo, misalnya, disuplai oleh produsen dari Bekonang, Sukoharjo, Jawa Tengah. Kemudian diecer di wilayah Kabupaten Madiun. 

Ruruh menegaskan, hingga kini pihaknya belum menemukan produsen minuman beralkohol di wilayah hukumnya. "Orang-orang yang terlibat di dalamnya berperan sebagai pengepul dan pengecer," ujar dia sembari menyebut rantai distribusi minuman keras ini sudah berlangsung lama dan sulit diputus.  

2. Peredaran miras perlu dikendalikan

IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Karena itu, upaya pencegahannya dijalankan secara intensif. Sebab, efek dari mengonsumsi alkohol dapat memicu tindak kriminalitas, seperti penganiayaan, pemerkosaan, dan sebagainya. "Maka peredarannya harus dikendalikan. Apalagi, Madiun merupakan daerah yang identik dengan perguruan silat," ucap Ruruh. 

Apabila massa dari organisasi pencak silat terpengaruh alkohol dari minuman keras, maka sangat berpotensi terjadi tawuran. Karena itulah, pihak polisi meminta dukungan dari berbagai kalangan masyarakat untuk terlibat dalam pengendalian minuman beralkohol. 

Baca Juga: Mudik, Ini Titik Rawan Macet di Jalur Arteri Kabupaten Madiun

Berita Terkini Lainnya