TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkab Madiun Anggarkan Rp3 Miliar untuk Renovasi Monumen Korban PKI

Direnovasi biar gak kelihatan angker

IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Madiun,IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun bakal memoles Monumen Korban Keganasan PKI Tahun 1948 atau lebih dikenal dengan Monumen Kresek di wilayah Kecamatan Wungu. Kabid Pengembangan Pariwisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Madiun Isbani mengatakan, program itu dianggarkan Rp 3 miliar dari APBD tahun 2020.

“Intinya, pemkab ingin mengubah tempat wisata itu dari yang sebelumnya terkesan angker dan menakutkan, menjadi menyenangkan,” kata dia, Minggu (23/2).

1. Bidik peningkatan kunjungan wisatawan

Kabid Pengembangan Wisata Disparpora Kabupaten Madiun Isbani. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Untuk mengubah citra itu, Disparpora telah memiliki sejumlah rencana renovasi. Salah satunya adalah penataan lapak para pedagang dan taman di halaman momunen. Ke depan, para pelancong diharapkan lebih betah untuk singgah di kawasan destinasi wisata bersejarah itu.

Dengan demikian, tingkat kunjungan wisata dapat meningkat. Kondisi ini dipastikan berdampak pada perbaikan perekonomian pelaku usaha di kawasan wisata tersebut. “Ini sekaligus menyambut proyek selingkar Wilis,” ujar Isbani.

Baca Juga: Konsep 'Peceland' Kota Madiun Mulai Dilirik Investor  

2. Sekaligus menghapus stigma Madiun kampung PKI

IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Saat ini, pengembangan wilayah yang dilintasi Pegunungan Wilis memang tengah direncanakan pemerintah. Pengembangan perekononomian itu juga meliputi kota dan kabupaten di luar Madiun, antara lain Kediri, Nganjuk, Madiun, dan Trenggalek.

Oleh karena itu, renovasi Monumen Kresek merupakan salah satu upaya Pemkab Madiun membidik pengembangan pariwisata. Tentunya, tidak lepas dari nilai sejarah masa silam yang kelam dengan adanya pemberontakan PKI di Madiun.

Baca Juga: Arkeolog Angkat Fosil Pinggul Gajah Purba yang Lama Terkubur  

Berita Terkini Lainnya