Minuman Berbahan Kayu Secang Mulai Dikembangkan di Madiun
Dipadukan dengan daun kelor, bekatul, dan bahan alami lain
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times - Minuman tradisional berbahan alami kian banyak dikembangkan. Salah satu faktornya dinilai mampu meningkatkan imunitas bagi yang mengonsumsi. Dengan alasan itu sejumlah perempuan di Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun memproduksi 'Dangcanglotul'.
Dangcanglotul merupakan kependekan dari wedang secang, daun kelor, dan bekatul. Bahan lain, seperti jahe, sirih, kayu manis, sari ikan nila dan agar-agar juga melengkapi minuman yang mulai diproduksi sejak dua tahun lalu secara berkelompok itu.
1 . Bahan diambil dari lingkungan sekitar
Riska Ade Planerina, salah seorang yang terlibat dalam pembuatan Dangcanglotul mengatakan bahwa seluruh bahan diambil dari lingkungan sekitar. Selain di pekarangan rumah juga diambil di kawasan hutan yang tak jauh dari permukiman.
"Kayu secang banyak ditemukan di daerah kami. Untuk ikan nila dari Waduk Bening Widas, " ujar Riska, Minggu (22/11/2020).
Baca Juga: Mamin dengan Bahan Berbahaya Masih Ditemukan di Pasaran Madiun
Baca Juga: Kabupaten Madiun Eksplor Makanan untuk Ikon Kuliner Baru