TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jalur Ponorogo-Pacitan Amblas, Perbaikan Makan Waktu Sebulan

Selama proyek perbaikan, akses jalan pakai sistem buka-tutup

Ilustrasi perbaikan jalan penghubung yang amblas (Dok.IDN Times/Istimewa)

Ponorogo,IDN Times – Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Marga Jawa Timur sedang memperbaiki jalan penghubung Ponorogo-Pacitan yang amblas pada Kamis dini hari (20/2). Perbaikan yang meliputi pembuatan tembok penahan di titik yang amblas, yakni kilometer 226 Surabaya atau kilometer 32 Ponorogo wilayah Desa Wates, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo.

“(Di atas tembok penahan) terus diberi saluran air, diurug, dan diaspal lagi,” jelas Kepala UPT Pembangunan Jalan dan Jembatan wilayah Madiun, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Jawa Timur Marijatoel Kittijah saat dihubungi IDN Times, Minggu (23/2).

1. Kendaraan bermuatan 8 ton diminta lewat Wonogiri

Proyek perbaikan jalan penghubung Ponorogo - Pacitan yang amblas. Dok. IDN Times/Istimewa

Upaya lain yang dilakukan yakni dengan penyusunan kembali sisi barat arah tebing di tepi jalur utama Ponorogo-Pacitan. Teknis ini bertujuan menghindari badan jalan yang labil dan berpotensi amblas lagi.

Untuk normalisasi badan jalan yang rusak, diperkirakan membutuhkan waktu antara tiga hingga empat pekan alias sebulan. Selama kegiatan fisik itu berlangsung, Ketty-sapaan akrab Marijatoel Kittijah- menyarankan agar kendaraan berat terutama yang memiliki muatan 8 ton memilih jalur Wonogiri, Jawa Tengah.

Baca Juga: Tanah Amblas di Pacitan, Pemkab Tunggu Hasil Penelitian Ahli Geologi  

2. Hujan deras picu jalan amblas

Kondisi badan jalan yang amblas di wilayah Kecamatan Slahung, Ponorogo. Dok. IDN Times/Istimewa

Sedangkan kendaraan pribadi, umum, maupun pengangkut barang yang muatannya ringan tetap dapat melintas di jalur tersebut. Namun, para pengemudi harus tetap hati-hati lantaran proses perbaikan masih berlangsung. Oleh sebab itu, jalur tersebut juga diberlakukan sistem buka-tutup.

Jalan yang amblas itu memiliki kedalaman lubang 10 meter, panjang 6 meter, dan lebar 3 meter. Kondisi ini dipicu hujan deras yang mengguyur mulai Rabu (19/2) hingga Kamis dini hari. Saking derasnya air hujan, tanah di badan jalan tidak mampu menahan air hingga amblas dan longsor.

Baca Juga: Jalur Amblas Ponorogo-Pacitan, Truk Diminta Berputar Arah

Berita Terkini Lainnya