TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Diterjang Puting Beliung, SD di Madiun ini Tunda Ujian

Penundaan untuk tiga hari

Warga bersama anggota polisi dan TNI AD sedang memperbaiki genteng di SDN 1 Sidomulyo, Kecamatan Wonoasari, Kabupaten Madiun yang tersingkap akibat diterjang angin puting beliung, Jumat (17/12/2021). IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Madiun, IDN Times – Sebagian jadwal penilaian akhir semester ganjil bagi siswa di SDN 1 Sidomulyo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun terpaksa ditunda pekan depan. Sebab, bagian atap dari bangunan sekolah rusak setelah diterjang angin puting beliung pada Rabu (15/12/2021) lalu.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Madiun Siti Zubaidah mengatakan bahwa penilaian akhir semeseter di sekolah itu semestinya rampung pada pekan ini. Namun karena angin ribut, maka pelaksanaan yang dijadwalkan pada Kamis, Jumat, dan Sabtu dialihkan pada pekan depan.

“Seharusnya Senin sampai Sabtu (pekan ini) sudah selesai, tapi ditunda,” ujar dia ditemui saat kunjungan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Desa Sidomulyo, Jumat (17/12/2021).

Baca Juga: Puting Beliung Menerjang Madiun, 296 Rumah dan Mapolsek Rusak

1. Perbaikan genteng sekolah sudah dilakukan

Atap rumah warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun tersingkap setelah diterjang angin puting beliung, Rabu (15/12/2021). Dok.IDN Times/Istimewa

Untuk kembali melangsungkan penilaian akhir semester, upaya perbaikan genteng dan pembersihan sekolah telah dilakukan. Siti optimistis kegiatan yang tertunda gegara angin puting beliung bisa segera dijalankan lagi. Sebanyak 142 siswa kelas I hingga kelas VI dapat kembali mengikuti ujian.

“Karena kerusakannya hanya pada genteng yang terbawa angin. Kalau untuk reng dan usuk-nya masih,” ujar mantan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPP dan PA) Kabupaten Madiun itu.

2. Ruang gudang sempat tertimpa pohon

Petugas BPBD memotong pohon yang berpotensi roboh saat angin kencang. IDN Times/Nofika D. Nugroho

Siti menyatakan kerusakan dengan kategori ringan itu untuk sejumlah ruang kelas. Namun demikian, satu ruang gudang sekolah mengalami kerusakan berat karena tertimpa pohon saat angin ribut menerjang Rabu lalu.  

“Untuk perbaikannya, Insya Allah sudah kami masukkan dalam APBD tahun 2022,” ujar perempuan yang pernah menjabat sebagai Camat Geger ini.

Baca Juga: Tangani Dampak Puting Beliung, Pemprov Jatim Bantu Rp1 Miliar

Berita Terkini Lainnya