Demi Keamanan dan Wisata Edukasi, Monumen Lokomotif Tua Dipoles
Lokasi baru berswafoto di Kota Madiun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times - Monumen lokomotif C2606 buatan Henschel, Jerman di Jalan Kompol Sunaryo, Kota Madiun yang dulunya tidak terawat disulap menjadi ruang terbuka hijau. Kepala kereta api bertenaga uap yang diproduksi pada era 1914-1926 itu dipoles. Jika sebelumnya kusam menjadi mengkilap.
Untuk menambah keindahannya, pihak PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun selaku pengelola monumen membangun taman di sekitar monumen lokomotif. Sejumlah lampu hias juga dipasang untuk meningkatkan estetika saat malam hari. Lokasi ini cocok untuk melakukan swafoto.
Baca Juga: 67 Perlintasan di Wilayah Daop 7 Madiun Kategori Liar
1. Ingin pindahkan lokasi berkumpul warga di sekitar rel
Kepala PT KAI Daop 7 Madiun, Heri Siswanto, mengatakan dengan adanya ruang terbuka hijau itu diharapkan mampu mengakomodir warga yang biasa bermain di dekat rel kereta api. Hampir setiap sore, sejumlah warga datang di sekitar jalan perlintasan untuk melihat kereta melintas.
Kondisi ini berbahaya. Bahkan, Heri menuturkan, melanggar Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 Tentang Perkeretaapian. Kawasan sekitar rel kereta dinyatakan sebagai daerah tertutup untuk umum.
"Maka dengan dibuatnya taman tersebut warga terakomodir untuk bermain dan aman. Juga aman untuk perjalanan kereta apinya," ia menjelaskan.
Baca Juga: Pabrik Sepatu Bakal Berdiri di Kabupaten Madiun, Begini Harapan Pemkab