67 Perlintasan di Wilayah Daop 7 Madiun Kategori Liar

Rawan kecelakaan dengan kendaraan bermotor

Madiun, IDN Times - Sebanyak 67 jalan pintu perlintasan (JPL) di wilayah PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun, Jawa Timur termasuk kategori liar. Di titik itu tanpa dilengkapi palang pintu, tanpa dijaga dan tidak terpasang rambu lalu lintas. 

"Di titik itu rawan terjadi kecelakaan lalu lintas," kata Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendri Wintoko, Selasa (18/12).

1.Perlintasan liar dibuka warga

67 Perlintasan di Wilayah Daop 7 Madiun Kategori Liarheritage.kai,id

Menurut dia, titik perlintasan liar itu menyebar dari wilayah Ngawi, Magetan, Madiun, Nganjuk, Kediri, Jombang, Tulungagung, dan Blitar.

Mayoritas pemanfaatannya untuk akses menuju sawah atau penghubung permukiman di suatu kawasan.

Hingga kini, pihak PT KAI tidak mempunyai program penutupan JPL liar tersebut. Sebab, kewenangannya berada di bawah kendali pemerintah daerah. "Untuk penutupan, kami masih mempunyai program untuk 39 titik," ujar Ixfan.

2. 86 perlintasan sebidang telah ditutup

67 Perlintasan di Wilayah Daop 7 Madiun Kategori LiarIDN Times/Nofika Dian

Penutupan 39 titik perlintasan sebidang itu merupakan sisa pekerjaan sejak 2017. Saat itu, sebanyak 125 titik pelintasan direncanakan ditutup oleh PT KAI. Hingga Desember tahun ini, sudah terealisasi 86 perlintasan. "Untuk sisanya akan ditutup secara bertahap. Tidak dibatasi waktu," kata Ixfan kepada IDN Times.

3. Total perlintasan sebidang di PT KAI Daop 7 Madiun sebanyak 382 titik

67 Perlintasan di Wilayah Daop 7 Madiun Kategori LiarDok. IDN Times/Istimewa

Total JPL di wilayah PT KAI Daop 7 Madiun sebanyak 382 lokasi. Sebanyak 67 titik yang dinyatakan liar masuk di dalamnya. Selain itu, 76 JPL dalam kondisi terjaga, 122 terpasang Early Warning System, tidak terpasang rambu sebanyak 72 titik, fly Over ada tiga titik, dan underpass ada 42 titik.

Petugas yang bersiaga di sejumlah titik JPL ditambah pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2019. Selain 24 petugas yang disiagakan di delapan titik rawan bencana, jajaran PT KAI juga menambah pemantauan di titik lain.

"Ada petugas penjaga perlintasan ekstra dan petugas pemeriksa jalur ekstra," ujar Ixfan.

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya