Bupati Madiun Wajibkan Anak-anak di Eks Lokalisasi Ikut TPA
Untuk menghapus memori buruk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times - Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro mewajibkan anak-anak di Desa Sambirejo, Kecamatan Jiwan mengikuti kegiatan Taman Pendidikan Alquran (TPA) yang ada di lingkungan sekitarnya. Instruksi ini bertujuan untuk menghilangkan memori negatif. Mengingat, kawasan tersebut merupakan eks lokalisasi.
Satpol PP Kabupaten Madiun bersama organisasi perangkat daerah mulai membongkar area itu pada Agustus lalu. Praktik prostitusi di sana sudah belangsung selama puluhan tahun.
"Saya mewajibkan (TPA) untuk menghapus memori kurang baik," kata Kaji Mbing sapaan akrab Ahmad Dawami Ragil Saputro saat mengukuhkan santri/santriwati peserta wisuda bersama ke IX Pendapa Retno Dumilah, Kabupaten Madiun, Minggu (6/10).
1. Lokalisasi membuat minder generasi muda Sambirejo
Menurutnya, kompleks lokalisasi tersebut menimbulkan citra buruk bagi warga Desa Sambirejo. Salah satu contohnya, para anak muda setempat merasa minder jika harus mengatakan alamatnya kepada orang lain. Secara otomatis hal itu berpengaruh pada psikologis mereka.