Bayinya Meninggal, Siswi SMK Diduga Melahirkan Tanpa Bantuan Medis
Polisi Madiun telusuri dugaan penelantaran bayi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times – Petugas Polsek Mejayan, Kabupaten Madiun sedang menyelidiki indikasi penelantaran yang dilakukan orang tua hingga mengakibatkan bayinya meninggal dunia. Orok berjenis kelamin perempuan itu dilahirkan oleh remaja berinisial MSI (18), salah siswi SMK di wilayah Caruban, Sabtu lalu (30/11).
“Proses sidik berjalan. Tadi malam (Minggu), Tim Labfor Polda Jatim melakukan autopsi terhadap bayi,” kata Kapolsek Mejayan Kompol Pujiyono, Senin (2/12).
1. Saat pertama masuk rumah sakit kondisinya kritis
Autopsi terhadap jenazah bayi dilakukan di RSUD Caruban, Kabupaten Madiun. Di tempat itu pula, MSI alias ibu bayi dirawat setelah melahirkan di kamar mandi rumahnya di wilayah Kecamatan Mejayan. Proses persalinan disebut tanpa bantuan petugas medis.
Dokter spesialis kandungan RSUD Caruban Budi Suharto mengatakan, kondisi MSI saat pertama kali masuk ke UGD pada Minggu dini hari (1/12) dinyatakan kritis. Secara medis, hal ini disebabkan akibat perdarahan yang dialami remaja putri ini saat melahirkan.
“Hemoglobinnya juga rendah, yakni 5,5 gram per desiliter,” terang Budi ditemui di RSUD Caruban.
Menurut dia, jumlah Hb normal pada ibu hamil antara 9,5 hingga 15,0 gr/dl.
Baca Juga: Lebam di Tubuh Bayi JA Bisa Berarti Kelainan Kulit atau Darah
Baca Juga: Ditemukan di Atas Tumpukan Daun Pisang, Bayi Laki-laki Ini Masih Hidup