Alokasi Pupuk Bersubsidi Dikurangi, Petani Madiun Mulai Kelimpungan
Harapkan ada solusi dari kebijakan ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times - Berkurangnya alokasi pupuk bersubsidi secara nasional mulai dikeluhkan oleh petani di Kabupaten Madiun. Mereka mendesak agar organisasi perangkat daerah (OPD) setempat mencarikan solusi dari permasalahan tersebut.
Ketua Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Madiun Suharno mengatakan, pengurangan jatah pupuk bersubsidi dipastikan berdampak pada musim kemarau mendatang.
"Apalagi, sebagian jatah sudah diambil lebih dulu oleh petani yang mempersiapkan benih," kata dia, Jumat (7/2).
1. Bila memungkinkan bisa diatasi dari APBD
Jika kondisi semacam ini dibiarkan, ia menyatakan para petani akan kelimpungan. Untuk mengantisipasinya, petani meminta agar pihak terkait segera turun tangan. Salah satunya, mengalokasikan APBD untuk pemenuhan pupuk bersubsidi.
"Atau cara lain, yang penting kami tetap mendapatkan pupuk yang cukup," ujar Suharno kepada IDN Times.
Baca Juga: Tolak Pengurangan Pupuk Subsidi, Pedemo dan Polisi Terlibat Bentrok
Baca Juga: Remaja 14 Tahun di Madiun Diduga Melahirkan Bayi dari Ayah Tirinya