TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

35 Orang Jadi Korban Dukun Cabul di Ngawi

Polisi buka call center

IDN Times/Sukma Shakti

Ngawi, IDN Times - Kasus dugaan pencabulan oleh Joko Isnanto, dukun asal Desa Beran, Kecamatan/Kabupaten Ngawi menjadi perhatian khusus bagi pihak kepolisian. Apalagi, korban yang digagahi pria berusia 46 tahun itu disebut mencapai puluhan orang.

"Sedikitnya ada 35 korban, makanya kami membuka call center," kata Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyaputera, Rabu (27/7/2022).

Baca Juga: Dukun di Ngawi Perkosa Anak, Diduga Korban Lain Mencapai 50 Orang

1. Sejumlah warga menjadi pasien dukun cabul ini

Ilustrasi persetubuhan. IDN Times

Puluhan korban itu berdasarkan hasil interogasi penyidik polisi kepada tersangka. Seorang di antaranya telah melaporkan kasus ini kepada penegak hukum. Dari pengaduan korban yang tengah hamil lima bulan ini, Joko Isnanto berhasil dibekuk di kediamannya.

Tempat tinggal itu sekaligus digunakan sebagai tempat praktik perdukunan oleh Joko Isnanto. Sejumlah 'pasien' sering datang ke sana untuk meminta bantuan, mulai pengobatan, pelarisan, masalah asmara dan gangguan makhluk halus.

2. Persetubuhan sebagai salah satu ritual

Ilustrasi kekerasan terhadap anak.IDN Times

Menurut kapolres, dalam menjalankan praktik perdukunan ada beberapa ritual yang ditawarkan dukun cabul ini kepada pasien. Salah satunya dengan persetubuhan yang dilakukan di dalam kamar mandi rumah tersangka.

"Termasuk pencabulan dengan korban (sudah melapor) yang dilakukan di kamar mandi rumah tersangka dan rumah korban," ujar Dwiasi.

Baca Juga: Gegara Cemburu, Suami Bacok Istrinya di Ngawi 

Verified Writer

Nofika Dian Nugroho

Penulis lepas yang tinggal di Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya