Seorang Balita Meninggal, Bangkalan KLB Difteri
Difteri juga menyerang orang dewasa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bangkalan, IDN Times - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan akhirnya menetapkan Difteri sebagai Kejadian Luar Biasa. Langkah ini ditempuh setelah seorang bocah berusia 4 tahun berinisial DF meninggal dunia akibat terjangkit virus yang menyerang saluran pernafasan ini. "Walau hanya satu korban, kalau karena difteri, langsung KLB," kata Kepala Dinkes Bangkalan, Sudiyo, Kamis (11/7).
Baca Juga: Pro Kontra Kehalalan Vaksin Difteri, Begini Penjelasan BPJH
1. Terjangkit sejak Juni lalu
Data Dinas Kesehatan menyebut DF meninggal Juni lalu. Saat lebaran Idulfitri, keluarga DF mudik dari Kenjeran di Surabaya ke Desa Alas Kokon, Kecamatan Modung, Bangkalan. DF kemudian sakit dan oleh dokter didiagnosa terserang difteri. Sempat dirawat di RSUD Syamrabu Bangkalan, DF akhirnya meninggal setelah dirujuk ke RS dr Soetomo Surabaya.
"Riwayat imunisasi DF kami tidak tahu karena lahir dan besar di Surabaya. Lalu sakit, dibawa pulang kampung dan meninggal di Bangkalan," ujar Sudiyo.
Baca Juga: Cegah Difteri, Unicef Beri Imunisasi di Pasar Tradisional Banyuwangi