TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Siap Padamkan Karhutla, Helikopter Water Bombing Tiba di Banyuwangi

Kebakaran hutan masih berlangsung hingga saat ini

Helikopter water boombing telah mendarat di Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, Sabtu (26/10). IDN Times/Istimewa

Banyuwangi, IDN Times - Helikopter Water Bombing yang ditunggu-tunggu untuk memadamkan api di Pegunungan Ijen telah tiba. Helikopter itu mendarat di Bandara Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (26/10).

1. Helikopter merupakan bantuan dari BNPB

Helikopter yang akan digunakan untuk water bombing mendarat di bandara Blimbingsari, Banyuwangi. IDN Times/Istimewa

 

Bantuan Water Bombing dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tersebut telah ditunggu sejak status status tanggap darurat kebakaran hutan dan lahan di kawasan Pegunungan Ranti, Kawah Ijen dan Merapi Ungup-ungup ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi pada Selasa (22/10) lalu.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi, Eka Muharram mengatakan, aksi pemadaman dari udara menggunakan helikopter water boombing direncanakan bakal dimulai besok pagi hari, Minggu (27/10).

"Sore ini sudah datang pukul 17.10 WIB di Bandara Banyuwangi, kemungkinan operasionalnya besok pagi. Kalau memungkinkan akan langsung beroperasi, tapi kemungkinan besar baru besok pagi," ujar Eka saat dihubungi via telepon.

2. Pengambilan air akan dilakukan di Selat Bali

Selat bali. Pexels.com/ Martin Damboldt

 

Sementara pengambilan air water boombing direncanakan bakal mengambil air laut Selat Bali.

"Rencana ambil air di laut Selat Bali," katanya.

Hingga saat ini, kata Eka, kebakaran masih terpantau di Gunung Ranti hingga Merapi Ungup-ungup. Semua titik api yang tersisa akan disisir hingga kawasan Kabupaten Bondowoso agar tidak memicu kebakaran lagi.

"Karena belum padam sepenuhnya kita membutuhkan water boombing. Kalau dilihat dari satelit, sudah tidak ada titik api (Gunung Ranti). Tapi ada kepulan-kepulan asap. Nah berarti kan ada bara api
Bara api ini membahayakan, kalau tidak ditanggulangi," terangnya.

Baca Juga: Kebakaran di Gunung Ijen Mulai Mengancam Lahan Perkebunan Warga

Berita Terkini Lainnya