TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sepekan Dipasang, Lampu Tenaga Surja di Jalur Pendakian Ijen Hilang

Masyarakat maupun wisatawan diminta agar bisa saling menjaga

IDN Times/ Istimewa

Banyuwangi, IDN Times - Belasan perangkat lampu tenaga surya (solar track) yang baru dipasang di jalur pendakian Gunung Ijen hilang. Padahal, lampu tersebut baru dipasang pada tahap pertama pekan ini. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur pun akhirnya menunda pemasangan solar track untuk tahap selanjutnya.

1. Dari 65 yang dipasang ada 12 hilang

IDN Times/Istimewa

 

Kepala Pos Taman Wisata Alam Gunung Ijen, Sigit Hari Wibowo menjelaskan, perangkat elektronik penerang dan penunjuk jalan dengan tenaga matahari tersebut sudah dipasang sebanyak 65 buah di sepanjang jalan 600 meter. Masing-masing lampu dipasang dengan jarak 10 meter.

Baru beberapa hari dipasang, pihaknya menemui sekitar 12 solar track dalam kondisi hilang tersisa tiang dan rusak.

"Baru empat hari kami pasang sudah hilang. Padahal kami akan pasang 300-an unit lagi, ya kita tunda dahulu," ujar Sigit, Kamis (24/1).

Baca Juga: Doktor Mengabdi, Perkuat Sendi Ekonomi Warga di Lereng Ijen

2. Sebagai penerang jalur menuju puncak Kawah Ijen

IDN Times/Istimewa

Pemasangan penerang tenaga surya di jalur pendakian Gunung Ijen, merupakan salah satu fasilitas yang diberikan BKSDA Jawa Timur.

Agar mendapatkan momen menyaksikan keindahan blue fire di Gunung Ijen, wisatawan memang harus mendaki saat dini hari. Sehingga penerangan di jalur pendakian sangat dibutuhkan.

Sigit mengajak, agar masyarakat maupun wisatawan bisa menjaga bersama-sama fasilitas tersebut. Apalagi penerang di jalur pendakian berguna untuk kepentingan umum.

"Mohon wisatawan dan warga bisa menjaga bersama fasilitas yang ada. Ini untuk mempermudah wisatawan untuk menuju puncak Ijen," jelasnya.

Baca Juga: Tahun Depan Jumlah Pendaki di Gunung Ijen Akan Dibatasi

Berita Terkini Lainnya