Tahun Depan Jumlah Pendaki di Gunung Ijen Akan Dibatasi
IDN Times/Reza Iqbal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) sedang menyusun aturan baru terkait pembatasan jumlah wisatawan yang mendaki Gunung Ijen pada tahun 2019. Wisatawan yang mendaki juga bisa melakukan pemesanan tiket via online.
1. Maksimal 1000 orang per harinya
IDN Times/IstimewaKepala BKSDA Wilayah V, Jawa Timur, Sumpena menjelaskan, pembatasan kunjungan wisatawan mendaki di Gunung Ijen agar tidak melebihi daya dukung kawasan agar tidak overload.
"Rata-rata setiap akhir pekan jumlah pendaki bisa 2000 orang tiap musim libur. Yang pasti nanti dibatasi jumlahnya dibawah 1000 per hari, detail jumlah masih dikaji," ujarnya saat dihubungi, Rabu (5/12).
Baca Juga: Gambar Gandrung dan Kawah Ijen Hiasi Taxi dan Bus di Inggris
2. Tiket bisa dipesan online
IDN Times/Reza IqbalPenjualan tiket via online diberlakukan untuk mempermudah wisatawan yang memiliki rencana mendaki Gunung Ijen, sekaligus bisa memantau jumlah kunjungan wisatawan secara pasti.
"Untuk pembelian tiket online sudah bisa dilakukan mulai 2019 melalui agen perjalanan online," kata Sumpena.
Sebelum ditetapkan, pihaknya akan memberlakukan uji coba tiket manual di Paltuding berjumlah 100 orang. Uji coba dilakukan sebagai upaya sosialisasi adanya aturan baru.
"Sistemnya seperti tiket kereta, kalau hari ini sudah habis ya harus pesan tiket di hari lainnya. Ini juga untuk pendaki agar lebih mempersiapkan kelengkapan pendakian, tidak hanya tiba tiba datang kemudian langsung naik," katanya.
3. Ada libur sehari setiap bulannya
Dokumentasi PribadiTidak hanya pembatasan pengunjung dan penerapan tiket online, pihak BKSDA juga bakal menerapkan hari libur aktivitas pendakian Gunung Ijen sehari setiap bulannya untuk para wisatawan.
"Libur setiap hari Jumat pada minggu pertama, ini untuk memberi jeda agar alam istirahat," katanya.
4. Jeda pendakian akan digunakan untuk bersih-bersih
IDN Times/Reza IqbalLebih lanjut, Sumpena ingin saat jeda hari libur pendakian, bisa mengundang komunitas untuk aktif bersih bersih sampah di jalur pendakian Gunung Ijen.
"Liburnya hanya sehari setiap bulannya, ini kami lakukan agar ada jeda untuk alam agar ada istirahat. Aturan ini baru diterapkan tahun 2019 nanti, saat jeda kami ingin mengajak komunitas, bareng bisa bersih-bersih sampah di sana," katanya.
Wisata Gunung Ijen yang terletak di Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan domestik dan mancanegara. Saat mendaki pengunjung bisa berburu fenomena alam blue fire saat dini hari di tas ketinggian 2.443 Meter Diatas Permukaan Laut (Mdpl).
Baca Juga: 15 Pesona Gunung Ijen yang Menawan, Indahnya Bikin Susah Move On
