TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sakit Hati karena Di-Bully Gendut, Tega Membunuh dan Bakar Teman Kerja

Kasus jenazah hangus terbakar di Banyuwangi terkuak

Ilustrasi (IDN Times/Mia Amalia)

Banyuwangi, IDN Times - Teka-teki kematian Rosidah akhirnya terkuak. Perempuan yang ditemukan tewas dengan kondisi hangus terbakar di Desa Pondok Nongko, Kecamatan Kabat, Banyuwangi itu dibunuh lalu dibakar secara sadis. Pelakunya adalah Ali Heri Sanjaya (27), warga Kalipuro Banyuwangi.

1. Ditangkap saat keluar dari hotel

Pelaku ditembak di bagian kaki karena coba melarikan diri. IDN Times/Istimewa

Pelaku berhasil ditangkap setelah baru keluar dari sebuah hotel yang menjadi tempat persembunyiannya, Selasa pagi (28/1), sekitar pukul 05.00 WIB.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti hasil perampasan. Yakni satu sepeda motor Honda Beat, tas berwarna hitam berisi korek api untuk membakar korban, uang tunai Rp1,3 juta, serta satu buah handphone merek Oppo.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin mengatakan, pelaku dijerat dengan perkara pembunuhan berencana dengan hukuman seumur hidup.

"Ancaman hukumannya, hukuman mati, seumur hidup, dan 20 tahun," kata Arman.

Baca Juga: Temuan Jenazah Terbakar, Polresta Banyuwangi Periksa Empat Saksi

2. Rencanakan pembunuhan sekitar seminggu

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin saat menyampaikan keterangan. IDN Times/Istimewa

Berdasarkan keterangan yang dihimpun oleh polisi, pelaku tega membunuh korban karena sakit hati. Korban kerap mem-bully pelaku yang berbadan gendut dengan sebutan "Boboho" dan "Sumo". Pelaku dan korban sama-sama bekerja di sebuah warung makan di Banyuwangi

"Dari peristiwa itu, pelaku sakit hati, kemudian mencari cara kurang lebih satu minggu untuk menghabisi korban," tambah mantan Wadirreskrimsus Polda Jatim tersebut.

3. Pelaku minta tolong diantar pulang

Ilustrasi pembunuhan. IDN Times/Mia Amalia

Hingga pada akhirnya, Jumat petang (24/1), sekitar pukul 10.00 WIB pelaku malancarkan rencana jahatnya. Awalnya Ali meminta Rosidah untuk mengantarnya pulang.

Permintaan itu pun disetujui. Ali yang membonceng Rosidah dengan motor Honda Beat.

"Di tengah perjalanan, pelaku minta agar korban yang ganti membonceng. Sampai di tempat kejadian, korban diminta turun. Kemudian korban dipukul dengan tangan, dicekik hingga tidak bernapas," kata Arman.

Baca Juga: Identitas Jenazah yang Hangus Terbakar di Banyuwangi Terungkap

Berita Terkini Lainnya