Ritual Berujung Maut, Bupati Jember Minta Penjagaan Pantai Diperketat
BMKG prediksi ombak besar 7 hari ke depan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jember, IDN Times - Bupati Jember Hendy Siswanto meminta kepada kelompok pengelola wisata, kecamatan dan pemerintah desa terkait untuk memperketat pengawasan dan penjagaan di pantai selatan Kabupaten Jember.
Hal ini disampaikan Hendy menyusul perisitwa 23 orang yang terseret ombak saat menjalani ritual di pantai Payangan Jember pada Minggu dini hari, (13/2/2022).
Dari 23 orang yang terseret ombak, 11 di antaranya ditemukan meninggal dunia dan 12 orang selamat. Mereka 23 orang berasal dari beberapa kecamatan di Jember yang tergabung di Padepokan Tunggal Jati Nusantara.
Baca Juga: 5 Fakta Ritual Berujung Maut di Pantai Jember
1. Perketat penjagaan pantai
Kedatangannya ke pantai selatan saat tengah malam untuk menjalani ritual dengan mandi di laut.
"Saya minta kepada seluruh warga Jember untuk tidak beraktivitas di bibir pantai dulu sebab cuacanya berbahaya, tolong petugas terkait untuk memperketat penjagaan pantai,” ujar Hendy.
Tidak hanya petugas, Hendy juga meminta warga di pesisir pantai untuk turut serta membantu petugas menjaga keamanan di pantai.
Baca Juga: Kronologi 23 Orang Terseret Ombak Pantai Jember saat Ritual