TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pelaku Teror Wafer Berisi Benda Tajam, Lakukan Aksinya Sudah 10 Kali 

Dari catatan Polsek, baru dua kasus yang dilaporkan

Terduga pelaku teror makanan wafer berisi benda tajam.IDN Times/Istimewa

Jember, IDN Times - Polres Jember telah menangkap pria yang diduga pelaku teror makanan wafer berisi potongan seng, paku, kawat dan pecahan besi yang diberikan kepada Anak-anak.

Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Komang Yogi Arya Wiguna mengatakan, dari hasil penyidikan, pelaku berinisial AG sudah melakukan aksinya sebanyak 10 kali. "Pengakuan sementara sudah dilakukan 10 kali, untuk kurun waktu masih kami dalami," ujar AKP Komang, Selasa (3/8/2021). Pelaku sendiri merupakan warga sekitar yang tinggal di Jalan Manggis, Kelurahan Jember Lor.

Sebelumnya, pelaku memberikan makanan wafer berisi benda tajam kepada Anak-anak di jalan Cempedak, Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang. 

Sebelumnya diberitakan, dua orang anak di Jalan Cempedak Jember Lor, diberi wafer berisi benda tajam oleh orang tidak dikenal pada Jumat, (30/7/2021) . Kejadian tersebut lantas dilaporkan ke orang tua hingga ke kepolisian.

Setelah mendapatkan laporan dari orang tua, Polsek Patrang langsung mendatangi ke lokasi kejadian. Setelah wafer dibuka, pihaknya menemukan banyak potongan silet dan paku.

1. Direkatkan dengan korek api

Warga Jalan Cempedak, Kabupaten Jember diresahkan dengan temuan wafer berisi benda tajam. IDN Times/Istimewa

Saat menjalankan aksinya, pelaku mengaku sengaja membeli jajanan wafer, dibuka dan diisi benda tajam. Setelah itu kemasan plastik kembali ditutup menggunakan korek api.

"Ia membeli, dibuka isinya dan disisipi benda tajam, dan dimasukan kembali dan direkatkan kembali menggunkaan korek api. kemudian Ini ditaruh di jalan yang memang bisa diambil siapa pun sewaktu waktu, terutama anak anak," terangnya.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Teror Wafer Isi Silet, Ternyata Ini Motifnya

2. Dilakukan seorang diri

Terduga pelaku teror makanan wafer berisi benda tajam.IDN Times/Istimewa

Dalam menjalankan aksinya, pelaku tidak dibantu oleh siapa pun semua dilakukan seorang diri. Dari hasil pemeriksaan, pelaku tinggal seorang diri dan merupakan seorang pengangguran.

"Pelaku melakukan aksinya seorang diri. Untuk motif masih kita selidiki lebih lanjut. Dari keterangan sementara untuk tolak balak," ujarnya.

Baca Juga: Ngeri! Wafer Berisi Silet dan Paku di Jember, Nyaris Dimakan Anak-anak

Berita Terkini Lainnya