KHA Dahlan, Pondok Pesantren Khusus Disabilitas di Banyuwangi
Pertama ada pondok yang menerima penyandang disabilitas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Meski baru berdiri pada September 2019, Pondok Pesantren Khusus Penyandang Disabilitas KHA Dahlan di Kabupaten Banyuwangi sudah diminati 14 santri dari berbagai daerah. Pondok tersebut memang khusus menerima penyandang disabilitas mulai dari tunanetra, autis, down syndrome, mental retardasi, visual impairment, cerebral palsy ringan, tunadaksa, serta tunarungu dan wicara.
1. Mendapat pengetahuan umum hingga terapi perilaku
Penggagas sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Khusus Disabilitas Atfal Fadloli mengatakan, para santrinya sebagian besar juga menempuh pendidikan formal di Sekolah Luar Biasa (SLB). Meski demikian, untuk santri yang tidak menempuh pendidikan formal, di pondok tersebut juga diberi materi pengetahuan umum.
"Nanti di sini juga ada Madrasah Luar Biasa, namun sedang proses perizinannya. Kalau ada bakal jadi sekolah madrasah pertama di Indonesia yang khusus disabilitas, semoga perizinannya dimudahkan," kata Aftal.
Selain pengetahuan umum dan pendidikan Agama Islam, para santri juga mendapatkan terapi perilaku.
"Ada terapi, misal dia autis, ada terapi perilaku, bicara, terapi mau kontak mata, saling menatap agar bisa komunikasi dua arah, terapi kepatuhan dan lainnya," kata Narmi, pengasuh pondok lainnya.
Baca Juga: Petani Cabai Banyuwangi Antisipasi Serangan Ulat Buah saat Musim Hujan
Baca Juga: Hari Disabilitas Internasional, 1700 siswa Tampil Saling Memotivasi