TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dukung Persiapan Natal, Bupati Banyuwangi Temui Romo di Gereja

Kabar larangan pemasangan atribut Natal, hoaks

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas kunjungi Gereja Katolik. IDN TImes/Mohamad Ulil Albab

Banyuwangi, IDN Times - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas melakukan kunjungan ke Gereja Katolik Maria Ratu Damai sebagai bentuk rasa aman dan dukungan kelancaran menyambut hari Natal.

Romo Kepala Paroki Gereja Katolik Maria Ratu Damai, Bernardus Winuryanto mengaku senang dengan kunjungan bupati ke Gereja Katolik. Menurutnya, kunjungan bupati menjadi dukungan dan rasa aman kepada umat yang akan merayakan hari Natal. Apalagi sempat beredar kabar bohong di media sosial tentang pelarangan pemasangan atribut Natal 2019 di Banyuwangi.

"Saya merasa senang, bangga karena bupati bersedia menjadwalkan datang ke sini. Ini bagi kami merupakan bentuk dukungan secara nyata agar umat Katolik bisa merayakan natal dengan tenang, merasa aman, karena didampingi," kata Romo Bernardus Winuryanto, Kamis (12/12).

Baca Juga: 5 Resep Spesial Natal yang Enak dan Mudah, Semuanya Bikin Ketagihan

1. Menghadapi kabar bohong harus dengan bijak

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas kunjungi Gereja Katolik. IDN TImes/Mohamad Ulil Albab

Menanggapi ramainya kabar bohong pelarangan pemasangan atribut Natal di hotel-hotel Banyuwangi, pihaknya menyikapi dengan tenang dan bijak, serta menjaga komunikasi dengan aparat keamanan.

"Harus disikapi secara bijak, supaya tidak terganggu dengan berita yang mengganggu keamanan, kemarin Kapolres datang ke Kepasturan, bilang bahwa berita itu berita hoaks, kami diminta agar ada kerjasama baik dengan kepolisian untuk segera melapor bila ada kabar tidak baik," ujarnya.

2. Minta tetap jaga kerukunan antar umat beragama

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas kunjungi Gereja Katolik. IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Dia menambahkan, kerukunan umat beragama di Kabupaten Banyuwangi terjaga sangat baik.  Sementara itu, Anas mengatakan, kunjungannya ke Gereja merupakan cara untuk menjaga kerukunan antar umat beragama. Apalagi sebentar lagi umat Katolik maupun Kristen bakal merayakan hari Natal.

"Lihat persiapan mereka, mudah mudahan peribadatan berjalan baik, lancar. Guyup rukun ini ciri khas banyuwangi, yang terus kita rajut, kita jaga, supaya persaudaraan antar umat beragama terjaga dengan baik," kata Anas.

Baca Juga: Diduga Ada Keterkaitan, Jejak Sejarah Broome-Banyuwangi akan Diteliti 

Berita Terkini Lainnya