TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bung Karna, Bupati Situbondo dengan Pengalaman Birokrasi Panjang

Ia menjadi PNS sejak tahun 1994

Bupati Situbondo, Karan Suswandi. Instagram.com/bungkarna.official

Situbondo, IDN Times - Karna Suswandi, Bupati Kabupaten Situbondo ternyata memiliki banyak pengalaman panjang di bidang birokrasi pemerintahan. Dilansir dari situs pribadi Karna, Bungkarna.id, ia tercatat pernah menjabat di 16 instansi pemerintah dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Lantas, bagaimana jejak karirnya hingga akhirnya bisa menjadi orang nomor satu di Situbondo? Berikut profil singkatnya.

1. Jadi PNS sejak 1994

Bupati Kabupaten Situbondo, Karna Suswandi. IDN Times/Istimewa

Karna yang akrab disapa Bung Karna, lahir dan besar di Desa Curah Tatal Kecamatan Arjasa, Situbondo pada tanggal 15 April 1967. Ia lulus sarjana Universitas Merdeka Malang, Tahun 1985- 1989. Kemudian melanjutkan pendidikan S2 Universitas Wijaya Putra Surabaya Tahun 2006-2007.

Karir pertama Karna sebagai CPNS di Kantor Departemen Penerangan 1993-1994. Karirnya melesat dan menduduki beberapa jabatan penting, mulai dari Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Situbondo dan Sekretaris Daerah Kabupaten Situbondo.

Ia juga pernah mengabdi di kabupaten tetangga, Lumajang sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang pada Tahun 2019. Terakhir, ia menjabat sebagai Kepala Dinas PUTR Lumajang pada 2020.

Baca Juga: Jurnalis Situbondo Alami Perlakuan Kasar Saat Liput Menteri KKP

2. Mundur dari PNS, maju Pilkada

Bupati Kabupaten Situbondo, Karna Suswandi. IDN Times/Istimewa

Ia memutuskan maju ke Pilkada sebagai calon bupati pada September 2020, didampingi Nyai Hj. Khoirani sebagai wakil. Sebagai taruhannya, ia harus mundur atau pensiun dini sebagai PNS. Saat maju Pilkada, ia mendapat dukungan dari 8 partai, antara lain PPP, PDI Perjuangan, Gerindra, Demokrat, PAN, Perindo, dan PSI.

Kala mendaftar di KPU, September 2020 ia menyebut telah memulai membayar utang kepada masyarakat untuk menciptakan keadilan. “Ini utang pertama saya untuk keadilan Situbondo bisa tercipta. Tanpa harus ada perbedaan dan golongan,” kata Karna.

Baca Juga: Jalan-jalan ke Situbondo, 10 Oleh-oleh Khas Ini Wajib Dibawa Pulang

Berita Terkini Lainnya