BPBD Banyuwangi Sebut 9 Kecamatan di Banyuwangi Rawan Banjir
Banyuwangi jadi daerah yang memiliki potensi bencana tinggi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi menyebut, terdapat 9 kecamatan yang berpotensi mengalami banjir selama menghadapi musim pancaroba dari kemarau ke penghujan. Hal ini disampaikan Kepala BPBD Banyuwangi, Fajar Suasana usai Apel Gelar Siaga Bencana Antisipasi Penanggulangan Bencana Alam bersama seluruh stakeholder di Banyuwangi, Selasa (17/12).
1. Potensi banjir, longsor dan puting beliung
Fajar mengatakan, dari topografi Banyuwangi yang memiliki gunung, bukit, hingga laut memiliki potensi besar bencana mulai dari tsunami, banjir, longsor hingga gunung meletus. Khusus menghadapi musim pancaroba ini, pihaknya bersama stakeholder bersinergi untuk menghadapi musim rawan banjir, angin puting beliung dan longsor saat ini.
"Ancamannya bencana di Banyuwangi multi, kondisi sekarang memasuki pancaroba, dari kemarau ke hujan, saat ini persiapan untuk banjir, angin puting beliung," kata Fajar.
Fajar mengatakan, dari 25 kecamatan di Banyuwangi, masing-masing memiliki potensi dan ancaman bencana.
"Masing-masing titik ada ancaman, misalkan selatan ancaman tsunaminya tinggi, tapi kalau saat ini yang diwaspadai soal banjir. Kalau yang baru terjadi sudah ada lima titik terjadi angin puting beliung," ujarnya.
Fajar mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di kawasan dataran rendah untuk waspada dengan ancaman angin puting beliung.
"Kalau daerah flat, datar ancaman puting beliung, kalau berbukit agak kecil potensinya," katanya.
Baca Juga: Picu Polemik, DLH Banyuwangi Cabut Surat Penebangan 4.000 Mangrove