TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Baru Dipasang, Tempat Sabun Cuci Tangan di Alun-alun Jember Hilang

Fasilitas umum harus dijaga bersama

Tempat sabun cair untuk cuci tangan hilang dan ramai di media sosial. IDN Times/Istimewa

Jember, IDN Times - Sebuah tempat sekaligus sabun cair untuk cuci tangan yang dipasang Pemerintah Kabupaten Jember di kawasan Alun-alun hilang diambil orang yang tidak bertanggung jawab.

Kabar tersebut membuat masyarakat heran dan ramai di media sosial, sebab tempat sekaligus sabun yang disajikan untuk masyarakat umum tersebut baru dua hari di pasang pada Sabtu (21/3).

1. Baru dipasang sudah hilang

Tempat sabun cair untuk cuci tangan hilang dan ramai di media sosial. IDN Times/Istimewa

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jember, Gatot Triyono, membenarkan kabar hilangnya tempat sabun beserta sabun cair di wastafel yang baru dipasang.

"Jadi, bupati Sabtu malam pasang 6 titik tempat cuci tangan wastafel dengan menyiapkan tisu, sabun dan tempat sampah. Tujuannya untuk memberi fasilitas publik kepada masyarakat agar meningkatkan perilaku bersih dan sehat. Selama dua hari ini, ada yang hilang tempat sabun sak sabunnya hilang," kata Gatot, Selasa (24/3).

Baca Juga: IAIN Jember Produksi Hand Sanitizer untuk Dibagikan ke 100 Masjid

2. Berharap kesadaran warga saling menjaga

Tempat sabun cair untuk cuci tangan hilang dan ramai di media sosial. IDN Times/Istimewa

Gatot berharap masyarakat bisa menjaga fasilitas yang disediakan untuk kepentingan bersama tersebut. Pemasangan fasilitas cuci tangan dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran hidup bersih dan sehat di tengah sebaran Corona Virus Disease (Covid-19).

"Pertama, kesadaran warga, karena ini untuk kepentingan bersama untuk pencegahan Covid-19," ujarnya.

Dari persitiwa tersebut, fasilitas cuci tangan juga menjadi bagian yang dipantau oleh Satpol-PP Jember.

"Kemudian ada pantauan dari Satpol-PP, patroli, keramaian, Anak anak yang keluyuran. Kita harapkan kesadaran warga saling jaga barang yang untuk kepentingan bersama, karena petugas juga gak mungkin jaga 24 jam," ujarnya.

Baca Juga: Langka, Hand Sanitizer di RSUD dr. Koesma Tuban Jadi Sasaran Pencuri

Berita Terkini Lainnya