Waspada, BMKG Sebut La Nina Membuat Surabaya Hujan Sepanjang Tahun
Gelombang pasang juga diprediksi alami peningkatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Fenomena La Nina yang terjadi di Indonesia termasuk Surabaya menjadi alasan mengapa hujan masih kerap turun meski sudah memasuki musim kemarau. Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya, Fajar Setiawan mengatakan, kondisi air laut yang masih hangat. Ini akan membuat hujan sering terjadi, baik dengan intensitas ringan maupun sedang.
"Karena memang saat ini La Nina, jadi kita prediksi hingga akhir tahun mendatang meskipun musim kemarau itu masih akan sering terjadi hujan. Sebagian besar masyarakat itu menyebutnya kemarau basah," ungkap dia.
1. La Nina terjadi di Indonesia Tengah hingga Timur
La Nina sebenarnya adalah fenomena global yang tidak hanya melanda di wilayah Jawa Timur. Namun dikatakannya, jika La Nina lebih intens melanda wilayah Indonesia terutama bagian Tengah dan Timur.
"Jadi mulai akhir-akhir ini dan kita prediksi untuk suhu muka laut yang menghangat itu hingga akhir tahun. Jadi, sampai akhir tahun nanti Insyaallah curah hujannya masih akan sering terjadi," ujarnya.
Baca Juga: Dikepung Banjir, Mensos Risma Minta Warga Siaga akan Dampak La Nina