TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nasib RS Darurat di Surabaya Setelah COVID-19 Melandai 

Kosong dan mangkrak

Kondisi RS Darurat Lapangan Tembak Surabaya, Jumat (6/1/2023). (IDN Times/Khusnul Hasana)

Surabaya, IDN Times - Semenjak angka COVID-19 di Kota Surabaya mulai melandai pada pertengahan 2022 dan masyarakat melakukan isolasi mandiri, rumah sakit Darurat Lapangan Tembak (RSLT) Surabaya tak lagi digunakan. Lalu bagaimana nasibnya?

Baca Juga: Menuju Endemik, Begini Data COVID-19 Surabaya

1. RSLT kosong hanya tersisa tempat tidur pasien

Kondisi RS Darurat Lapangan Tembak Surabaya, Jumat (6/1/2023). (IDN Times/Khusnul Hasana)

Berdasarkan pantauan IDN Times pada Rabu (4/1/2023) lalu, rumah sakit tersebut terlihat kosong, hanya ada dua tiga penjaga yang berjaga di depan gerbangnya. Saat masuk ke dalam area rumah sakit itu, terlihat gedung tersebut terbengkalai. 

Tulisan Instalasi Gawat Darurat (IGD) masih terpampang. Selain itu tulisan seperti akses nakes, APD masih ada. 

Saat masuk ke dalam gedung, yakni tempat yang digunakan untuk isolasi masih terdapat tempat tidur atau bed. Setidaknya ada ribuan bed yang berada di gedung itu.

2. Fungsinya sebagai rumah sakit telah dilepas

Kondisi RS Darurat Lapangan Tembak Surabaya, Jumat (6/1/2023). (IDN Times/Khusnul Hasana)

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, RSLT sudah dilepas fungsinya sebagai RS Darurat. Hal ini seiring dengan kebutuhan pasien COVID-19 yang semakin menurun. 

"Rumah sakit darurat sudah lepas karena kita nanti berhubungan dengan rumah sakit lihat bornya," ungkap dia.

Baca Juga: Perda Perlindungan Anak Surabaya Direvisi 

Berita Terkini Lainnya