TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenang Abizar, Bocah Surabaya Meninggal karena Gagal Ginjal Akut

Abizar selalu ceria dan jarang sakit

Nenek dari Mohammad Abizar Algifari, menangis mengenang cucunya yang meninggal karena gagal ginjal akut, Jumat (21/10/2022). (IDN Times/Khusnul Hasana)

Surabaya, IDN Times - Muhammad Abizar Algifari (4) adalah salah satu anak di Surabaya yang meninggal karena direngut penyakit gagal ginjal akut pada 9 Oktober 2022 lalu.

Nenek Abizar, Anisyah (58) tak kuasa menahan tangis, saat IDN Times datang di kediamannya yang berada Kupang Segunting Surabaya, Jumat (21/10/2022). Ia tak menyangka, cucu semata wayangnya itu harus pergi secepat ini.

Sambil mengusap air matanya, Anisyah bercerita, Abizar pertama kali dinyatakan mengalami gagal ginjal akut pada 7 Oktober 2022 lalu oleh Rumah Sakit Willam Booth. Sebelum dinyatakan gagal ginjal, Abizar adalah anak yang kuat bahkan jarang sekali sakit.

"Anaknya itu jarang sakit, ya sekali sakit seperti ini," ujar Anisa.

Baca Juga: Gagal Ginjal Akut di Jatim, Faskes Stop Resepkan Obat Sirop

1. Abizar bergejala demam

Nenek dari Mohammad Abizar Algifari saat menangis mengenang cucunya yang meninggal karena gagal ginjal akut, Jumat (21/10/2022). (IDN Times/Khusnul Hasana)

Anisa menuturkan, sebelum dinyatakan mengidap gagal ginjal oleh dokter, satu bulan sebelumnya yakni pada 7 September Abizar mengalami demam. Ia mengira, Abizar hanya sakit demam biasa.

"Dia sakit awal itu waktu mau pentas, saya kira kecapekan karena latihan. Tanggal 9 September itu panas dingin, panas dingin, saya bawa ke beberapa tempat, ke klinik, ke RS Gotong Royong, katanya infeksi tenggorokan," ujar dia.

2. Abizar kesulitan buang air kecil

Nenek dari Mohammad Abizar Algifari saat menangis mengenang cucunya yang meninggal karena gagal ginjal akut, Jumat (21/10/2022). (IDN Times/Khusnul Hasana)

Di tanggal, 7 Oktober 2022, Abizar kesulitan buang air kecil dan air besar. Jumlah urine yang keluar pun hanya sedikit sekali.

"Dia bilang, mama aku pingin pipis pengin beol, gak bisa, saya gendong, saya jongkokin gak bisa pipis," ungkapnya.

Di tanggal 8 Oktober 2022, Abizar dirujuk ke RSUD Dr Soetomo. Di RSUD Dr Soetomo Abizar sempat sekali melalukan cuci darah. 

"Dia sebelum meninggal dipindah ke ICU, di tanggal 9 Oktober habis Asyar dia meninggal," tutur Anisyah.

Anisyah menuturkan, Abizar tak memiliki riwayat penyakit apapun, bahkan keluarganya juga tidak ada yang menderita gagal ginjal.

Baca Juga: 24 Anak Jatim Gagal Ginjal Akut, 13 Meninggal Dunia

Berita Terkini Lainnya