TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kloter Terakhir Jemaah Haji Surabaya Masih Ditemukan Silet

Bahkan ada rokok berlebih hingga gunting

Ilustrasi barang-barang yang ditemukan petugas PPIH Surabaya. (dok. PPIH Surabaya).

Surabaya, IDN Times - Kloter terakhir yakni kloter 19 dan 20 Calon Jemaah Haji (CJH) Embarkasi Surabaya mulai diberangkatkan pagi tadi, Jumat (17/6/2022). Meski sudah kloter terakhir, petugas masih menemukan benda-benda yang tak seharusnya dibawa oleh jemaah ke tanah suci.

Baca Juga: Duh! Jemaah Haji Bojonegoro Ada yang Bawa Pancing

1. Petugas temukan silet hingga rokok berlebih

Ilustrasi jemaah haji. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Husnul Maram mengatakan, benda-benda yang seharusnya ditaruh di koper bagasi seperti silet, gunting potongan kuku, paku, masih ditemui di tas tenteng sehingga petugas terpaksa mengamankan barang-barang tersebut.

Dari kloter 19, petugas juga masih menemukan jemaah yang membawa rokok melebihi 200 batang. "Jemaah boleh membawa rokok maksimal 200 batang, kalau lebih dari itu rokok akan diamankan petugas," terang pria yang juga menjabat sebagai Ketua PPIH Embarkasi Surabaya ini.

2. Petugas temukan botol-botol berisi cairan melebihi ukuran

ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Selain itu, dari pemeriksaan tas tenteng kloter 19, petugas masih menemukan botol berisi cairan dengan ukuran lebih dari 100 ml. Seperti sampo, sabun cair, pasta gigi, body lotion, parfum, madu, obat batuk, air jahe, petis, dan minyak kelapa.

"Kami harap jemaah yang membawa cairan dengan ukuran 100 ml bisa dikemas seaman mungkin dan ditaruh di koper bagasi supaya tidak disita," jelasnya.

Baca Juga: Jemaah Haji Kloter 8 hingga 11 Embarkasi Surabaya Berangkat

Berita Terkini Lainnya