Kelompok Silat Tawuran Meninggal, Diduga Ditembak Polisi
Polisi membantah tembakan dari anggotanya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Salah seorang dari kelompok perguruan silat yang terlibat tawuran di Keputih, Surabaya pada Jumat (2/12/2022) lalu, diduga menjadi korban penembakan oleh aparat kepolisian. Adalah Hariyono (28) warga Tuban meninggal dunia setelah sempat perawatan intensif di RSUD dr Soetomo Surabaya. Hariyono mendapat luka tembak di bagian perut hingga tembus.
Baca Juga: Polisi Surabaya Tak Segan 'Dor' Gangster Jika Masih Berulah
1. Ditembak saat insiden penyerangan kelompok silat
Berdasarkan informasi yang dihimpun IDN Times, Hariyanto ditembak polisi saat kelompok silat itu tawuran di kawasan Keputih pada Jumat (2/12/2022) lalu. Penembakan itu terjadi, untuk memukul mundur massa aksi tawuran.
Bukan hanya Hariyanto, ternyata ada empat orang yang ditembak polisi saat insiden tersebut. Empat orang itu, dua orang berasal dari Surabaya, satu warga Lamongan, dan satu warga Tuban.
Seorang sumber yang minta namanya dirahasiakan mengatakan, Hariyono ditembak saat berada di jalan Jagir. Saat itu, Hariyono telah mundur dan melarikan diri, namun pihak aparat kepolisian tetap meletuskan senapannya.
Baca Juga: Satpol PP Surabaya Akan Sisir Wilayah Rawan Tawuran di Surabaya