TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gubernur Khofifah Kejar Target UHC 100 Persen Tahun 2024 

Kesehatan nomor 1 bagi rakyat!

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat di IGD Khusus Penyakit Menular RSUD dr Soetomo, Surabaya, Minggu (6/12/2020). Dok. Humas Pemprov Jatim

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa sedang mengejar target Universal Health Coverage (UHC) di Jawa Timur bisa mencapai 100 persen pada 2024 mendapatang. Saat ini sudah ada 21 dari 38 Kab/Kota di Jatim yang pencapaian UHC-nya telah mencapai target minimal 95 persen. Sementara 17 Kab/kota masih belum. 

Baca Juga: Sumenep Dapat Penghargaan UHC 2023, Bupati Fauzi: Ini Hak Rakyat

1. UHC Kab/Kota belum 90 persen bisa kordinasi dengan Pemprov

Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa meresmikan ruang perawatan di RSUD dr Soetomo Surabaya. Dok. Humas Pemprov Jatim.

Khofifah mengatakan, bagi bupati/walikota yang pencapaian UHC mendekati 90 persen agar segera berkoordinasi dengan Pemprov Jatim untuk dicarikan format percepatan pencapaian UHC minimal 95 persen tahun ini. Apalagi, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk dilakukan pembahasan terkait RKPD untuk persiapan Musrenbang 2024. Termasuk pembahasan terkait Perubahan APBD (PAPBD) TA. 2023. 

"Saya membahas dengan tim.Pemprov bagaimana kita bisa support daerah agar mencapai 95 persen target UHC. Karena banyak kab/kota sebetulnya sudah dekat 90 persen," kata Khofifah saat Overview UHC bersama Bupati/Walikota dan BPJS Kesehatan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (23/3/2023).

"Tadi Gus Ipul (Walikota Pasuruan) usul misal Pemprov support Alkesnya, premi UHC dimaksimalkan darinl APBD kab/ kot. Jadi pertemuan ini kita saling menkonsolidasikan bagaimana memberikan penguatan agar 17 kab/kota di Jatim bisa mencapai minimal 95 persen," imbuhnya.

2. UHC Jatim baru 86,9 persen

Museum Tugu Pahlawan (IDN Times/Reza Iqbal)

Saat ini, di Jawa Timur kepesertaan BPJS sudah 86,9 persen. Maka ia mendorong di tahun 2024 bisa tercapai 100 persen kepesertaan. 

"Kami akan terus berupaya meningkatkan capaian dan kualitas layanan kesehatan serta meningkatkan peran aktif dari masyarakat untuk mengikuti program JKN- KIS ini," terang Khofifah menutup pembicaraan.

Baca Juga: Ramadan: Diskotek, Pub hingga Karaoke di Jatim Wajib Tutup

Berita Terkini Lainnya