Ramadan: Diskotek, Pub hingga Karaoke di Jatim Wajib Tutup

Operasional bioskop dan penjual mamin dibatasi

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) melarang tempat hiburan malam beroperasi selama bulan Ramadan. Tak hanya itu, penjualan minuman beralkohol juga dilarang keras.

Larangan itu tercantum dalam Surat Edaran (SE) Gubernur Jatim tentang peningkatan dan pemeliharaan Kamtibmas di bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Dalam surat tersebut, pengelola atau penanggung jawab usaha pariwisata untuk mengawasi, memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan kepariwisataan.

Hal yang sama juga diberlakukan kepada penyedia akomodasi parisiwata seperti hotel, villa, dan motel. Kemudian untuk penyedia jasa transportasi dan perjalanan wisata diimbau untuk memberikan pelayanan dan jaminan sesuai dengan standar keamanan dan keselamatan penumpang.

Penyedia jasa transportasi diminta untuk meningkatkan pengawasan terhadap kesehatan pengemudinya serta pastikan  terbebas dari penggunaan NAPZA selama bertugas. Penyelenggara kegiatan hiburan dan rekreasi, seperti usaha diskotek, kelab malam, pub atau rumah musik, karaoke dan panti pijat atau rumah pijat  selama bulan Ramadan ini diwajibkan kegiatan usahanya.

Serta bioskop dilarang memutar film saat waktu berbuka puasa sampai Salat Tarawih. Yakni mulai pukul 17.30 - 20.00 WIB. "Saya minta semua wali kota dan bupati menjadi garda terdepan untuk meningkatkan pengawasan Kamtibmas terhadap penyelenggaraan kegiatan usaha pariwisata selama Bulan Ramadan serta saat liburan Idul Fitri nanti," ujar Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Kamis (23/3/2023).

Sementara untuk para pelaku usaha makanan dan minuman diminta berjualan tidak mencolok. Yaitu dengan menggunakan tirai. Masyarakat nonmuslim bisa tetap mendapat kemudahan apabila ingin membeli pada siang hari selama Ramadan. Namun tetap menghormati umat muslim yang sedang berpuasa.

"Silakan berjualan tapi lakukan dengan tidak mencolok. Gunakan tirai di siang hari untuk menghormati umat muslim yang sedang berpuasa," pesan Khofifah

Gubernur kelahiran Surabaya ini berharap semua warga Jatim yang beragama Islam bisa menjalankan Ibadah Ramadan dengan khusyuk. Serta seluruh warga Jatim bisa mendapat keberkahan bulan  Ramadan.

"Masyarakat Jatim adalah masyarakat yang majemuk. Masyarakat yang terdiri dari beragam latar belakang agama dan suku. Kami mengimbau agar masyarakat Jatim tetap  saling menghormati dan menjaga  kamtibmas," pungkas dia.

Baca Juga: 11 Anggota TNI-Polri Terjaring Razia Hiburan Malam, 7 Positif Narkoba

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya