TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cegah Virus LSD, Surabaya Mulai Vaksinasi Hewan Ternak

LSD tidak untuk hewan kurban

Kondisi sapi milik peternak di Jateng yang penuh luka borok karena terkena penyakit LSD. (IDN Times/Tim URC Disnak Keswan Jateng)

Surabaya, IDN Times - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya akan menyuntikkan 200 dosis vaksin kepada hewan ternak. Vaksin tersebut untuk mengantisipasi penyebaran virus Lumpy Skin Disease (LSD).

Baca Juga: Belum Ada Kasus LSD di Surabaya, Pemkot Tetap Waspada

1. 200 dosis siap disuntik pekan depan

Ilustrasi vaksinasi PMK pada sapi. (dok. Humas Pemprov Jatim)

Kepala DKPP Kota Surabaya Antiek Sugiharti mengatakan, pihaknya telah mendapat 200 dosis vaksin. Vaksin tersebut siap disuntikkan ke hewan ternak pada pekan depan.

"Kami dapat (vaksin) 200 dosis, 140 dosis kami mulai minggu depan," ujarnya, Senin (5/6/2023).

Antiek menjelaskan, proses penyuntikan hewan ternak tersebut dilakukan di kandang masing-masing. Satu hewan akan mendapatkan satu dosis.

"Semua peternakan di Surabaya (akan disuntik vaksin LSD). Satu dosis untuk satu hewan," kata Antiek.

2. Hewan kurban tak disuntik vaksin

ilustrasi hewan kurban (IDN Times/Aditya Pratama)

Ia menuturkan, penyuntikan vaksin LSD hanya untuk hewan ternak. Sementara hewan kurban tak dilakukan penyuntikan vaksin LSD.

Hewan kurban hanya dilakukan pemantaun ketat. Seperti mengecek surat kesehatan hewan.

"Hewan untuk kurban harus memenuhi syarat sehat. Kalau divaksin, terus dipakai kurban justru ditakutkan ada residunya yang bahaya untuk manusia kalau dimakan," ungkap dia.

Baca Juga: RPH Surabaya Antisipasi Penyakit LSD Pada Hewan Ternak

Berita Terkini Lainnya