TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Beli Minyak Pakai PeduliLindungi, Pedagang di Surabaya: Ribet!

Mboh wes, pokoke awuren!

ilustrasi minyak (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota Surarbaya berencana menerapkan aplikasi PeduliLindungi untuk pembelian minyak goreng curah di Pasar sesuai kebijakan pemerintah pusat. Sejumlah pedagang di Pasar tradisional mengaku merasa keberatan.

Baca Juga: Pembelian Migor pakai PeduliLindungi Bakal Diuji Coba di Surabaya

1. Pedagang mengaku belum tahu kebijakan beli migor pakai PeduliLindungi

Kapolri, Jendral Listyo Sigit Purnomo saat mengunjungi Pasar Wonokromo Surabaya, Sabtu (26/3/2022). (dok. Humas Polda jatim)

Salah satu pedagang yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, belum tahu tentang wacana penerapan PeduliLindungi di Pasar Wonokromo. Belum ada pemberitahuan apapun terkait hal tersebut.

"Gak tahu, belum dikasih tahu pemerintah," ujarnya saat ditemui IDN Times, Jumat (1/7/2022). Ia mengaku mendapatkan informasi rencana penerapan PeduliLindungi dari pemberitaan media. Menurutnya, kebijakan tersebut tidak masuk akal.

2. PeduliLindungi menyulitkan pembeli

aplikasi PeduliLindungi (youtube.com/ PeduliLindungi)

Salah satu pedagang, Vivi (38) mengatakan, penerapan PeduliLindungi untuk membeli minyak goreng dirasa cukup menyulitkan pembeli dan penjual. Terutama pembeli lansia yang kebanyakan belum bisa mengoperasikan Handphone.

"Ribet, kalau mereka (pembeli) tidak bawa HP terus kita gimana, masak mau nyuruh mereka pulang, ya kita kan gak dapat pembeli, rugi kita," ujarnya.

Baca Juga: Kemendagri Dukung Beli Migor Curah Pakai NIK atau PeduliLindungi

Berita Terkini Lainnya