9 Prioritas Pembangunan Jatim di Musrenbang RKPD 2024
Sejumlah proyek ditarget selesai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan 9 prioritas pembangunan Jatim pada Tahun 2024 dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur.
Baca Juga: 21,2 Juta Pemudik Jatim Wajib Baca Titik Macet Ini
1. Target dan sasaran pembangunan Jatim
Adapun ke-9 penekenan pembangunan tersebut ialah Pendidikan Berkualitas, Peningkatan layanan kesehatan, Percepatan Penurunan Kemiskinan, Penurunan Stunting dan Penyakit Lainnya, Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Pelayanan Dasar.
"Selanjutnya ialah Pengendalian Inflasi, Peningkatan Investasi, Peningkatan Nilai Tambah Sumber Daya Alam, Penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada yang Jujur, Adil, Damai dan Bermartabat," ujar Khofifah.
Khofifah kemudian menyampaikan beberapa target dan sasaran makro pembangunan Jawa Timur untuk tahun 2024. Pertama, Pertumbuhan Ekonomi sebesar 4,71-6,34. Kedua, Indeks Theil sebesar sebesar 0,33161-0,31090. Ketiga, Persentase Penduduk Miskin sebesar 9,90 -8,80. Keempat, Indeks Gini sebesar 0,2943 - 0,3678. Kelima, Indeks Pembangunan Gender sebesar 91,45 - 92,15. Keenam, Indeks Pembangunan Manusia sebesar 72,85-74,07. Ketujuh, Tingkat Pengangguran Terbuka sebesar 5,40-3,81. Kedelapan, Indeks Reformasi Birokrasi sebesar 78,25-80,75. Kesembilan, Indeks Kesalehan Sosial sebesar 66,50-74,78. Kesepuluh, Indeks Kualitas Lingkungan Hidup sebesar 69,31-69,96 dan yang terakhir Indeks Resiko Bencana sebesar 107,26 – 106,26.
"Saya harap, target ini harus diperhatikan dari capaian tahun sebelumnya agar nilainya tidak menurun. Saya rasa dengan target ini, bukanlah angka yang tidak realistis. Kami optimis, target ini bisa tercapai dan terlampaui di tahun 2024. Tentu dengan kerja bersama dan kerja keras kita semua,” ungkapnya optimis.
Baca Juga: Honorer Pemprov Jatim Masih Dapat THR, Tapi Cuma 50 Persen