TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral Video Beras Bantuan BPNT Berkutu di Tuban, Ini Kata Camat Widang

Beras yang tidak layak dikonsumsi bisa dikembalikan

Tangkapan layar video beras bantuan yang berkutu. IDN Times/Istimewa

Tuban, IDN Times - Video berdurasi sekitar 10 detik yang memperlihatkan beras bantuan dari program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) berkutu dan berwarna kecoklatan menyebar luas di aplikasi percakapan WhatsApp. Belakangan diketahui, ternyata pemilik beras berkutu tersebut adalah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) asal Desa Bunut, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban.

1. Beras berkutu karena tidak disimpan di tempat yang aman

Camat Widang Jusuf Hernowo. IDN Times/Imron

Pemeritah setempat pun angkat bicara. Menurut Camat Widang, Jusuf Hernowo, beras bantuan dari pemerintah itu berkutu karena terlalu lama disimpan oleh pemiliknya. Beras berukuran 15 kilogram itu, kata dia, adalah jatah bulan sebelumnya.

"Iya itu memang beras bantuan dari pemerintah, tapi oleh pemiliknya tidak disimpan ditempat yang baik dan beras itu juga sudah lama dibagikan oleh penyalur atau agen," kata Jusuf, saat dikonfirmasi IDN Times, Senin (24/5/2021).

Baca Juga: Masuk Jatim Lewat Tuban, Kendaraan Bawa Pemudik Diminta Putar Balik

2. Camat mengklaim beras tak segera dimasak oleh pemiliknya

Tangkapan layar video beras bantuan yang berkutu. IDN Times/Istimewa

Berdasarkan informasi yang di dapatkan Jusuf, beras bantuan dari pemerintah di bulan sebelumnya itu sengaja tidak diolah oleh pemiliknya. Musababnya, di bulan puasa lalu stok beras miliknya masih banyak. Lantaran terlanjur viral di media sosial dan aplikasi percakapan WhatsApp, beras yang dipenuhi dengan kutu tersebut pun akhirnya diganti dengan beras yang baru.

"Beras bagus pun jika tidak disimpan dengan baik ya akan berkutu dan berwarna coklat mas," terangnya.

Baca Juga: Bulog Pastikan Tidak akan Impor Beras Hingga Akhir Tahun

Berita Terkini Lainnya