Undik-undikan, Tradisi Tebar Uang Warga Lamongan untuk Ucap Syukur
Tradisi ini sudah ada sejak puluhan tahun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times- Undik-undikan atau ritual menebarkan uang ke warga yang datang di acara sedekah bumi adalah tradisi unik yang masih terus dipertahankan oleh warga Desa Kedungkumpul, Kecamatan Sukorame, Kabupaten Lamongan.
Tradisi yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu ini, setiap setahun sekali atau pada Bulan Syawal terus diperingati. Ritual Undik-undikan sendiri dipercaya masyarakat sekitar sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat berupa kesehatan, hasil panen yang melimpah serta terhindar dari bencana.
1. Diadakan di bekas pertapaan Sunan Giri
Pelaksanaan ritual Undik-undikan sendiri dilakukan oleh para warga di lokasi yang dipercaya sebagai bekas pertapaan Sunan Giri. Di lokasi ini juga terdapat sebuah makam tua atau punden.
Ketua Panitia Pelaksana, Purwanto mengatakan, ritual undik-undikan ini dihadiri oleh ratusan warga di empat dusun Desa Kedungkumpul. "Ini tradisi yang sudah ada sejak puluhan tahun, tujuannya sedekah bumi," kata Purwanto, Jumat (21/6).
Baca Juga: Sebanyak 79 Desa di 16 Kecamatan di Lamongan Terancam Kekeringan
Baca Juga: Gelar Doa Bersama, Tokoh Agama di Lamongan Tolak Kerusuhan