Gelar Doa Bersama, Tokoh Agama di Lamongan Tolak Kerusuhan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times- Tokoh agama di Kabupaten Lamongan, menggelar doa bersama, di gedung Sasana Krida Jagrakarsa Polres Lamongan, Selasa (18/6), malam. Selain menggelar doa, mereka juga mendeklarasikan penolakan segala bentuk kerusuhan.
Sekretaris Kabupaten Lamongan, Yuhronur Efendi mengajak seluruh elemen masyarakat Lamongan, agar tetap menjaga stabilitas keamanan di tengah situasi politik yang makin memanas. "Kita minta masyarakat Lamongan semuanya menjaga situasi keamanan," kata Yuhronur.
1. Lamongan terbaik dalam penanganan konflik
Saat ini, kata Yuhronur, Lamongan sendiri menjadi wakil Jawa Timur sebagai daerah yang berhasil menangani konflik. Hal itu dibuktikan dengan diraihnya sejumlah penghargaan dari Kementerian Hukum dan Ham, serta Menteri Dalam Negeri (Kemendagri).
Penghargaan itu secara langsung diterima Bupati di Jakarta. "Kami atas nama Pemkab Lamongan mengucapkan terimakasih banyak atas terjaganya situasi keamanan," imbuhnya
2. Kegiatan doa bersama dapat menyatukan masyarakat
Sementara itu, Wakapolres Lamongan, Kompol Imara Utama berharap agar kegiatan doa bersama tersebut bisa digelar secara rutin di Lamongan. Kegiatan seperti ini bisa mendekatkan semua elemen masyarakat. "Terima kasih atas kedatangannya dan kami berharap kegiatan ini bisa mempersatukan kita semua," katanya.
3. Tokoh masyarakat diajak untuk bersatu
Selain itu, pihaknya juga mengajak para tokoh agama dan tokoh masyarakat di Lamongan untuk terus bersama-sama menjaga keamanan negara. Apalagi, saat ini tengah berlangsung sidang gugatan Pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK). "Mari kita bersama-sama menyikapinya dengan cerdik dan tidak terpengaruh dengan hasutan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Karena jika kita terpancing dan berseteru satu sama lain maka hal itu dapat merugikan bangsa," katanya.
4. Deklarasi tolak segala bentuk kerusuhan
Selain menggelar doa bersama, acara tersebut juga ditutup dengan pembacaan deklarasi tolak kerusuhan. Deklarasi tersebut dipimpin langsung oleh Ketua FKUB Lamongan, yang didampingi oleh sejumlah tokoh agama lainnya. Sebelum ditutup para tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat Lamongan ini diperlihatkan cuplikan video kerusuhan aksi 21-22 Mei lalu.
Baca Juga: Harga Bandeng Rp2 Ribu per Kg, Petambak Lamongan Curhat ke Khofifah