TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Teror Warga, BPBD Tuban Musnahkan Sarang Tawon Ndas di Dua Lokasi

Pemusnahan sarang dilakukan dengan cara dibakar

Petugas BPBD Kabupaten Tuban memusnahkan sarang lebah dengan cara dibakar. IDN Times/Dok BPBD Tuban

Tuban, IDN Times - Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban kembali memusnakan tawon ndas yang bersarang di pekarangan rumah warga Kelurahan Kingking, Kecamatan Tuban, Selasa malam (31/3). Pemusnahan tawon yang memiliki nama latin Vespa affinis dilakukan dengan cara dibakar sarangnya.

"Iya mas, tadi malam kami mendapatkan laporan dari masyarakat dan langsung kami evakuasi tawonnya," kata Kalaksa BPBD Kabupaten Tuban Budi Irwanto dikonfirmasi Rabu (1/4).

1. Warga diminta tetap tinggal di dalam rumah saat evakuasi berlangsung

Petugas BPBD Kabupaten Tuban memusnahkan sarang lebah dengan cara dibakar. IDN Times/Dok BPBD Tuban

Irawan menjelaskan, saat proses evakuasi berlangsung warga sekitar diminta untuk tetap tinggal di rumah. Sebab, dikhawatirkan tawon ndas bisa menyengat warga.

"Sesuai prosedur, setelah kami semprot mengunakan api baru kemudian dilakukan pendinginan satu unit truk BPBD Tuban," terangnya.

Baca Juga: Sebut Dokter RSNU Positif Corona, WA Bupati Tuban Bikin Resah Warga

2. Petugas juga musnahkan sarang tawon di Kecamatan Jenu

Petugas BPBD Kabupaten Tuban memusnahkan sarang lebah . IDN Times/Dok BPBD Tuban

Selain di Kecamatan Tuban, petugas juga memusnahkan tawon ndas yang bersarang di Desa Tasikharjo, tepatnya di kawasan kilang TPPI Tuban. Sebelum dievakuasi, petugas BPBD terlebih dahulu berkoodinasi dengan pihak TPPI.

"Pastinya kami koordinasi dengan pihak manajemen TPPI. Sebab, titik sarang berada pada wilayah kerja TPPI Tuban," imbuhnya.

3. Satu warga Tuban meninggal karena disengat tawon

Petugas BPBD Kabupaten Tuban memusnahkan sarang lebah dengan cara dibakar. IDN Times/Dok BPBD Tuban

Irawan mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui sarang tawon ndas di area perkebunan maupun kompleks perumahan agar segera melapor. Tujuannya agar tak ada lagi korban jiwa akibat sengatan tawon ndas.

"Jangan sampai kejadian meninggal dunia seperti di Kecamatan Soko kembali terulang," harapnya.

Baca Juga: Evakuasi Tawon Ndas Meningkat Tajam, Risma Minta Warga Lapor 112

Berita Terkini Lainnya