TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sesak Nafas karena Diduga Obesitas, Wanita Lamongan Dilarikan ke RS

Ia juga mengalami luka punggung

Photo by rawpixel on Unsplash

Lamongan, IDN Times- Nurhidayati Khusnul (31), warga Desa Kebalandono, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan terpaksa dirujuk ke RSUD Dr Soegiri Lamongan. Ia terpaksa mendapatkan perawatan intensif di IGD RSUD dr Soegiri Lamongan karena mengalami gangguan pernafasan.

Kabid Pelayanan RSUD dr Soegiri Lamongan, Maya Hangraningrum ketika dihubungi, Rabu (20/3) mengatakan, saat ini pihak rumah sakit sudah memberikan bantuan medis kepada pasien. "Iya mas, Selasa (19/3), kemarin, rumah sakit kedatangan pasien yang diduga mengalami obesitas dari Babat, dan sekarang sudah kita berikan perawatan," jelas Maya.

Baca Juga: Menteri Airlangga Hartanto Jelaskan Cukai Rokok di Lamongan

1. Terdapat luka di bagian punggung

IDN Times/ Istimewa

Selain menderita sakit sesak nafas, kata Maya, pasien juga mengalami luka di bagian punggung. Luka tersebut disebabkan karena pasien tidak bisa bergerak atau lebih sering berbaring di tempat tidur.

Luka di bagian punggung tersebut juga sudah diberikan perawatan oleh tim medis rumah sakit setempat. "Terdapat luka dibagian punggung, mas karena pasien tidak bisa bergerak karena berat badan  berlebihan dan ia lebih sering berbaring di tempat tidur, sehingga memicu luka dibagian punggung," imbuhnya.

2. Untuk mengetahui pasien mengalami obesitas, harus dilakukan observasi

Ilustrasi obesitas/Pixabay.com/

Maya mengaku, dari pemeriksaan medis, pasien memang terdapat tanda-tanda obesitas. Namun, untuk memastikan bahwa hal itu benar, tim dokter rumah sakit perlu melakukan observasi terlebih dahulu.

"Kita belum bisa memastikan apakah pasien ini menderita obesitas atau tidak. Karena untuk menentukan apakah pasien ini menderita obesitas, tim dokter perlu melakukan observasi terlebih dahulu kepada pasien," jelasnya.

3. Fokusnya menangani sesak nafas

IDN Times/ Istimewa

Saat ini, pihak rumah sakit sedang berfokus menangani sesak nafas yang sudah diderita selama dua hari ini. "Tentunya kita akan memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien, dokter juga sudah rutin memeriksakan, setiap ada perkembangan baru disampaikan," jelasnya.

Baca Juga: Petani Lamongan Tewas Tersambar Petir, Saat Membantu Panen Padi

Berita Terkini Lainnya