Serunya Emak-emak Lamongan Berburu Ikan Mabuk di Bengawan Solo
Berburu ikan mabuk hanya terjadi setahun sekali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Surutnya air sungai Bengawan Solo karena musim kemarau panjang ternyata membawa berkah. Momen itu dimanfaatkan ratusan warga Desa Durikulon, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan untuk melakukan tradisi tangkap ikan secara bersama-sama. Mereka berbondong-bondong datang ke sungai untuk memburu ikan mabuk atau biasanya warga menyebutnya dengan istilah iwak ngumbo.
Baca Juga: Pengamanan Nataru, Polres Lamongan Gandeng Perguruan Silat
1. Tidak perlu menggunakan alat tangkap ikan
Tak perlu memakai alat tangkap ikan, berupa jala, jaring atau setrum, warga cukup menangkap ikan-kan itu mengunakan tangan. Namun jika ingin memperoleh hasil yang banyak mereka akan membawa alat tangkap. "Meskipun basah kuyup, tapi saya merasa senang," kata, Konaseh (50), salah seorang warga Durikulon, kepada IDN Times di lokasi, Kamis (19/21).
Baca Juga: Tercemar, Pemkab Lamongan Imbau Petani Tak Gunakan Air Bengawan Solo