TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jatim

Sebut Dokter RSNU Positif Corona, WA Bupati Tuban Bikin Resah Warga

Wakil bupati berikan klarifikasi

Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein saat memberikan keterangan kepada wartawan. IDN Times/Imron
Verified
Imron

Tuban, IDN Times - Akhir-akhir ini masyarakat Kabupaten Tuban dibuat resah dengan beredarnya isi percakapan WhatsApp (WA) yang menampilkan percakapan Bupati Tuban Fathul Huda. Di salah satu grup WA internal, Fathul menyebut jika salah satu dokter Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Tuban positif COVID-19. Tangkapan layar percakapan itu lantas tersebar luas.

1. Bupati minta anggota grup periksakan diri

Tangkapan layar pesan WhatsApp yang ditulis Bupati Tuban Fathul Huda. IDN Times/Istimewa

Selain itu, Fathul juga meminta seluruh anggota di grup yang pernah kontak dengan dokter tersebut agar memeriksakan diri. Dia mengatakan, bahwa dokter tertular COVID-19 setelah mengikuti pelatihan calon petugas haji di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya 9-18 maret lalu. Saat ini, dokter tersebut sedang diisolasi di salah satu rumah sakit di Kabupaten Lamongan.

Baca Juga: Jumlah OPD di Tuban Terus Bertambah, Dinkes Lakukan Pemantauan

2. Pesan WA hanya bersifat imbauan

Bupati Tuban Fathul Huda saat memberikan sambutan sebelum melepas petugas penyemprotan disinfektan. IDN Times/Imron

Menanggapi tersebut, Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein mengaku bahwa pesan WA itu bersifat imbauan di internal RSNU. Pihaknya juga sangat menyayangkan beredarnya isi pesan tersebut hingga membuat publik Tuban resah.

"Itu hanya bersifat himbauan internal saja di RSNU, meminta kepada orang-orang yang pernah kontak fisik dengan dokter agar mengisolasi diri dan periksa," jelasnya, Selasa (31/3).

3. Dokter tamu di RSNU

Petugas gabungan melakukan penyemprotan cairan desinfektan di halaman kantor Pemkab Tuban. IDN Times/Imron

Noor Nahar menjelaskan,yang bersangkutan tersebut menjadi dokter tamu di RSNU Tuban. Di sana dia hanya bertugas dua kali dalam seminggu. Kebetulan dokter tersebut masuk dalam tim kesehatan haji 2020 dan mengikuti pelatihan di Surabaya.

"Dokter ini asli Lamongan dan juga bekerja di salah satu rumah sakit di sana. Saat ini yang bersangkutan tengah dirawat, serta berstatus PDP," kata Noor Nahar.

Baca Juga: Pulang dari Jakarta, Satu Anggota Dewan Diisolasi di RSUD Tuban

Topik:
corona
virus corona
COVID-19
whatsapp
tuban
Berita Terkini Lainnya

Libur Sekolah, Kebun Binatang Surabaya Kebanjiran Pengunjung

31 Juta Pemilih di Jatim Bakal Nyobolos di Pemilu 2024

Selundupkan 6 Burung Elang, Pria Surabaya Ini Diciduk Polisi

Lagi, Diduga UFO Terekam di Jember Tadi Pagi

Surabaya Night Zoo Sempat Tutup Karena Kuota Pengunjung Kurang

Benda Diduga UFO Terekam di Pasuruan, Ini Kata BMKG

Dilaporkan Hilang, Nelayan Sumenep Ditemukan Meninggal di Perahu

Naik Kereta Commuter di Jatim Akan Pakai Kartu, Segera Terintegrasi

Jemaah Jatim yang Wafat Terbanyak Nasional, Capai 114 Orang

WNA Spanyol yang Hanyut Membaik, Bertekad Lanjutkan Studinya di UB