TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pekerja Smelter Gresik Temukan Benda Mirip Mortir

Mortir yang ditemukan diduga senjata peninggalan Belanda

Benda mirip dengan mortir ditemukan pekerja di are proyek pembangunan Smleter Freeport Gresik. Dok Istimewa

Gresik, IDN Times - Sejumlah pekerja proyek pembangunan Smelter Freeport di Kabupaten Gresik, dikejutkan dengan penemuan benda yang mirip dengan mortir, Rabu (29/12/2021). Benda itu ditemukan para pekerja saat melakukan penggalian tanah di lokasi Smelter Freeport. Saat itu alat berat yang digunakan untuk menggali tanah tiba-tiba menyentuh benda yang diduga mortir tersebut.

Baca Juga: Jembatan Kacangan di Gresik Putus, Akses Warga Terganggu

1. Benda yang mirip mortir tersebut ditemukan para pekerja di kedalaman 1 meter

Benda mirip dengan mortir ditemukan pekerja di are proyek pembangunan Smleter Freeport Gresik. Dok Istimewa

Takut terjadi sesuatu, para pekerja langsung melaporkan temuannya itu ke pekerja yang lain. Kemudian kasus penemuan benda yang mirip dengan mortir itu dilaporkan ke polisi setempat. Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. Polisi yang tiba di lokasi kejadian kemudian melakukan sterilisasi.

"Setelah menerima laporan, kami kemudian menuju ke lokasi kejadian dan melakukan sterilisasi di lokasi benda itu dari para pekerja dengan memasang garis polisi," kata Windu Priyo.

Baca Juga: Dampak Jembatan di Gresik Putus, Warga Harus Memutar Sejauh 3 Km

2. Benda mirip mortir langsung diledakkan oleh tim Jihandak

Benda mirip dengan mortir ditemukan pekerja di are proyek pembangunan Smleter Freeport Gresik. Dok Istimewa

Saat ini, lanjut Windu Priyo, benda yang diduga mirip dengan mortir tersebut sudah diledakkan oleh tim Jihandak Brimob Tandes di lokasi penemuan itu juga dan proses peledakan benda yang mirip dengan mortir tersebut berlangsung sekitar pukul 11.15 WIB. 

"Masih beruntung benda itu tidak meledak pada saat tersentuh alat berat. Benda itu kondisinya sudah berkarat tapi mortir itu masih aktif dan memiliki daya ledak tinggi," ujarnya.

Berita Terkini Lainnya