Jembatan Kacangan di Gresik Putus, Akses Warga Terganggu
Jembatan Kacangan Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik putus. Dok Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gresik, IDN Times - Jembatan Kacangan Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik putus. Jembatan yang menghubungkan antar Desa Bulurejo dan Desa Gluranploso itu putus pada pukul 15.00 WIB, Minggu (19/12/2021), kemarin. Beruntung insiden tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa, namun akibat adanya jembatan yang putus akses warga sekitar terganggu.
1. Penyebab ambruknya jembatan tersebut masih diselidiki
Jembatan Kacangan Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik putus. Dok IstimewaKepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Gresik, Achmad Hadi saat dihubungi membenarkan peristiwa tersebut, DPUTR Gresik sendiri saat ini masih melakukan penyelidikan atau investasi terkait ambruknya jembatan yang membentang di atas Kali Lamong tersebut.
"Iya ambruk mas, dan kami masih melakukan pemeriksaan penyebab putusnya jembatan tersebut dan tim juga sudah mulai bergerak di lokasi jembatan yang terputus," ujarnya.
Baca Juga: Modus Buang Air Kecil, Seorang Tahanan di Gresik Kabur
2. Jembatan tersebut dibangun pada tahun 2000 an
Jembatan Kacangan Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik putus. Dok IstimewaAchmad Hadi menjelaskan, Jembatan Kacangan sendiri merupakan akses vital yang menghubungkan beberapa desa, seperti Desa Bulurejo, Desa Gluranploso, Glindah, Balungmojo dan Balongtunjung itu dibangun sekitar tahun 2000 an. Jembatan itu sendiri memiliki panjang sekitar 100 meter.
"Jembatan dibangun tahun 2000-an, untuk penyebab ambruk, masih dicek tim teknis di lapangan dan tim juga masih melakukan penyelidikan untuk hasilnya nanti," ungkapnya.
Baca Juga: Kali Lamong Meluap, Ribuan Rumah Warga Gresik Terendam Banjir
3. Diduga jembatan tersebut putus karena diterjang arus deras sungai
Jembatan Kacangan Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik putus. Dok IstimewaSementara itu terpisah salah seorang warga Desa Gluranploso, Bambang Hermanto (38) mengatakan, jembatan tersebut pada pagi saat ia lewati sudah dalam keadaan sambungan jembatan sudah renggang di tengahnya. Diduga jembatan tersebut ambruk karena sering kali diterjang arus sungai selama musim penghujan tiba.
"Jembatan itu sudah terlihat sudah renggang di bagian badan jembatan yang putus itu, kalau penyebab jembatan itu putus mungkin karena sering diterjang arus sungai," pungkasnya.
