TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

ODGJ di Tuban Tewas Usai Dikeroyok Dua Kerabatnya

Korban meninggal dunia saat ditindih para pelaku

Kedua pelaku penganiayaan saat diamankan polisi di Mapolres Tuban. Dok. Istimewa

Tuban, IDN Times - Sucipto (46) pria asal Desa Sandingrowo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban tewas di tangan kerabatnya sendiri. Pria yang mengidap gangguan jiwa tersebut tewas dianiaya dua orang pelaku berinisial T dan ES usai ketiganya terlibat pertikaian pada Sabtu, (3/7/2021) lalu.

1. Korban marah karena tidak dikasih rokok oleh pelaku

Ilustrasi Penganiayaan (IDN Times/Mardya Shakti)

KBO Satreskrim Polres Tuban, Iptu Rianto saat dikonfirmasi mengatakan, peristiwa tragis itu bermula saat korban masuk ke dalam rumah salah seorang pelaku untuk meminta rokok. Lantaran tak dikasih oleh pemilik rumah, korban akhirnya mengamuk dan berusaha ditenangkan oleh salah seorang pelaku.

"Pada saat ngamuk, korban Sucipto ini dirangkul dari belakang oleh salah seorang pelaku. Karena korban ini berontak, keduanya akhirnya terjatuh," kata Rianto, Rabu (7/7/2021).

Baca Juga: 3 Pegawai Kena COVID-19, Disdukcapil Tuban Setop Layanan Tatap Muka

2. Korban meninggal dunia saat ditindih para pelaku

Ilustrasi Mayat. IDN Times/Mardya Shakti

Sementara, pelaku lainnya yang mengetahui kejadian tersebut juga ikut membantu menindih tubuh korban yang telah terjatuh di tanah hingga akhirnya korban tak sadarkan diri. Tak hanya pingsan, korban kemudian diketahui dan tewas karena didekap oleh kedua pelaku. Polisi yang menerima laporan tersebut kemudian menangkap kedua pelaku.

"Korban ini merupakan ODGJ. Saat sadar, korban sangat baik terhadap orang lain, tapi juga sering mengamuk kalau sedang kambuh sakitnya," katanya.

Baca Juga: Ketika ODGJ di Panti Rehabilitasi Sosial Disuntik Vaksin COVID-19

Berita Terkini Lainnya