TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nikmatnya Bubur Suro Peninggalan Wali, Hanya Ada Saat Ramadan 

#RamadanMasaKini Sekejap, bubur habis diperebutkan warga

IDN Times/ Imron

Tuban, IDN Times - Bubur Suro atau biasa disebut bubur Harisah merupakan kuliner yang paling ditunggu oleh masyarakat Tuban setiap Ramadan. Bubur ini dipercaya sebagai menu makanan takjil Sunan Bonang sejak tahun 1500 Masehi. 

Menu bubur yang memiliki cita rasa pedas dan gurih itu, konon dimasak langsung oleh para wali Allah yakni Sunan Bonang pada saat syiar agama Islam di pulau Jawa. Bubur ini hanya bisa kita jumpai pada saat bulan puasa saja. 

1. Dibagikan para warga sebagai menu takjil

IDN Times/ Imron

Setiap bulan suci Ramadan tiba, para pengurus Yayasan Mabarot Sunan Bonang Tuban selalu memasak puluhan kilo hidangan bubur Suro untuk takjil berbuka puasa bagi warga sekitar kompleks pemakaman Sunan Bonang. "Setiap tahunnya kami yayasan Mabarot selalu membagikan menu bubur Suro kepada masyarakat Kabupaten Tuban. Bubur Suro ini merupakan bubur peninggalan Sunan Bonang," kata Koordinator Lapangan Yayasan Mabarot Sunan Bonang, Ikhwan, Kamis (9/5).

Baca Juga: Bertemu Kiai Pengasuh Ponpes Sunan Drajat, Prabowo Enggan Disebut Kaya

2. Dimasak mengunakan bumbu khusus ala Wali Sunan Bonang

IDN Times/ Imron

Untuk rasa, bubur suro ini diklaim sama dengan buatan Sunan Bonang. Pihak yayasan Mabarot mengaku masih menggunakan resep asli yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. "Rasa bubur yang kita masak ini, tidak berbeda dengan zaman Sunan Bonang dahulu, mas. Resep yang digunakan dalam pembuatan bubur ini adalah resep turun-temurun," katanya.

3. Dimasak mengunakan wajan yang terbuat dari bahan kuningan

IDN Times/ Imron

Sementara takaran bahan dasar yang  digunakan untuk membuat juga tidak berubah. Untuk setiap 25 kilogram beras, dibutuhkan 6 kilogram daging sapi, 10 kilogram balungan, dan 10 butir kelapa.

Kemudian, bumbu-bumbu itu dimasak di dua wajan yang terbuat dari kuningan. Setelah melalui proses masak selama tiga jam, bubur tersebut didiamkan terlebih dahulu sebelum dibagikan.

Baca Juga: Dua Orang Tewas, Usai Terlibat Kecelakaan di Montong Tuban

Berita Terkini Lainnya